SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah sudah melarang "liburan" pada momen tahun baru 2020-2021 kali ini karena masih darurat covid-19. Namun bagi warga yang harus melakukan perjalanan jauh terutama menggunakan motor, harus memperhatikan protokol kesehatan dan tips berkendara bagi bikers untuk mengurangi resiko di jalanan.
Dikutip dari tempo.co, Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) Johanes Lucky, tips berkendara jarak jauh dibutuhkan karena harus ada persiapan khusus. “Hal yang harus dicek pertama adalah kesiapan unit motor seperti pemeriksaan mesin, kelistrikan dan juga fitur-fitur keselamatan seperti sistem pengereman,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya hari ini, Senin, 28 Desember 2020.
Tips berkendara lainnya adalah para bikers perlu mempersiapkan kondisi fisik baik sebelum berangkat maupun selama perjalanan liburan, antara lain melakukan tes rapid antigen Covid-19. “Ketenangan pikiran dan emosi yang stabil juga penting. Karena perjalanan jauh menguras energi, mudah memancing emosi saat bertemu pengendara lainnya,” tutur Lucky.
Berikut ini tips berkendara bagi para bikers yang ingin liburan dengan berkendara jarak jauh:
Menjaga Kesehatan
Bikers harus selalu menjalankan protokol kesehatan baik sebelum berkendara, baik saat beristirahat maupun sampai tujuan.
Salah satunya wajib menggunakan riding gear yang tepat untuk dapat menutupi seluruh bagian tubuh seperti masker untuk mengurangi resiko terpapar virus.
Dalam berkendara jarak jauh, tips berkendara yang harus dipatuhi adalah menjaga jumlah cairan dalam tubuh dengan memperbanyak minum.
Menurut Lucky, waktu istrahat setidaknya 30 menit saja, dan tetap menggunakan masker, serta pilih tampat yang sepi dan aman. “Supaya bisa terhindar dari kejahatan dan kerumunan."
Buatlah Rencana Perjalanan
Sebelum memulai perjalanan liburan perlu mengetahui kondisi jalur yang akan dilalui. Langkah ini bisa dilakukan dengan melihat aplikasi peta digital atau referensi bacaan yang dapat menambah informasi.
Perencanaan ini menentukan jalur yang akan dilewati, lokasi istirahat dan makan, maupun tempat pembelian bahan bakar. Para bikers juga perlu melihat kondisi cuaca di area yang akan dilewati. Sehingga ada gambaran kondisi selama perjalanan dan perlengkapan yang diperlukan.
“Hindari berkendara melintasi wilayah yang merupakan pusat pandemi atau teridentifikasi sebagai zona merah, carilah jalur alternatif lain,” tutur Lucky menjelaskan tips berkendara.
Lucky juga menganjurkan bikers agar tidak membawa barang berlebihan selama liburan. Karena sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 mengenai barang bawaan atau tepatnya merujuk ke Pasal 10 Ayat 4 dan Pasal 11.
Aturan itu memberikan informasi lebar barang bawaan yang tidak melebihi setang kemudi.
Berboncengan
Berkendara jarak jauh selama liburan membutuhkan konsentrasi tinggi bikers karena menguras energi dan tantangan situasi jalan yang beragam. Jika melakukan perjalanan jauh dengan berboncengan, hindari percakapan ringan atau bersenda gurau karena bisa menurunkan konsentrasi pengendara.
Jika menjadi pembonceng, usahakan bikers jangan sampai tertidur karena bisa mengganggu keseimbangan dalam berkendara karena tubuh yang tidak dapat dikendalikan.
Saat berboncengan, Lucky melanjutkan tips berkendara bagi bikers, alangkah baiknya pembonceng dapat memeluk pengendara atau memegang jaket pengendara untuk menambah keseimbangan. Selain itu, pembonceng perlu mengikuti arah pergerakan pengemudi di depannya.
SUMBER: TEMPO.CO