Sering Bocor dan Ditambal, Kapan Sebaiknya Ban Dalam Motor Diganti?

Sukabumiupdate.com
Senin 07 Apr 2025, 08:00 WIB
Ilustrasi. Sering Bocor dan Ditambal, Cek Kapan Sebaiknya Mengganti Ban Dalam Motor. (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Sering Bocor dan Ditambal, Cek Kapan Sebaiknya Mengganti Ban Dalam Motor. (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Mengganti ban dalam motor sebaiknya dilakukan ketika sudah menunjukkan tanda-tanda keausan atau kerusakan yang bisa memengaruhi performa dan keamanan berkendara.

Ban dalam motor adalah komponen berbentuk tabung yang terbuat dari karet elastis dan ditempatkan di dalam ban luar.

Fungsi ban dalam motor adalah untuk menampung udara bertekanan yang membantu menopang beban kendaraan serta memberikan kenyamanan saat berkendara.

Baca Juga: Prediksi Madura United vs Persija Jakarta di Pekan Ke-27 Liga 1 24/25

Ciri dan Fungsi Ban Dalam Motor

  • Menjaga tekanan udara

Ban dalam berperan sebagai tempat penyimpanan udara bertekanan yang mendukung kestabilan dan performa motor.

  • Menyerap guncangan

Ban dalam motor membantu mengurangi getaran saat melintasi permukaan jalan yang tidak rata.

  • Mendukung mobilitas

Tanpa ban dalam, motor tidak bisa berjalan dengan baik karena tekanan udara yang diperlukan untuk menopang kendaraan tidak dapat dipertahankan.

Lantas, kapan sebaiknya mengganti ban dalam motor?

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa indikasi kapan ban dalam motor perlu diganti:

1. Ban Bocor atau Sobek

Jika ban dalam mengalami kebocoran yang sulit ditambal atau sudah sering bocor, sebaiknya segera diganti agar tidak membahayakan saat berkendara.

2. Elastisitas Ban Motor erkurang

Seiring waktu, karet ban motor dalam bisa mengalami pengerasan atau kehilangan elastisitasnya. Jika terasa kaku atau rapuh, lebih baik diganti.

3. Ban Motor Terlalu Sering Ditambal

Jika ban dalam sudah banyak tambalan, daya tahan dan keamanannya berkurang. Lebih baik menggantinya dengan yang baru.

4. Umur Pemakaian Ban Dalam Motor

Biasanya, ban dalam motor perlu diganti setiap 1–2 tahun, tergantung pemakaian dan kondisi jalan. Jika sering digunakan di jalan yang kasar atau berlubang, bisa lebih cepat aus.

5. Bentuk Tidak Normal

Ban dalam yang mengalami deformasi, seperti bagian yang menggelembung, menunjukkan bahwa strukturnya sudah melemah dan harus segera diganti.

Jika Anda mengalami salah satu tanda di atas, sebaiknya segera ganti ban dalam motor untuk menghindari risiko kecelakaan. Periksa juga tekanan angin secara rutin agar tetap optimal.

Baca Juga: Update (5/4): Gunung Gede Alami 3 Kali Gempa Tektonik, Pendakian Masih Ditutup

Catatan: tidak semua motor menggunakan ban dalam. Motor dengan ban tubeless tidak memerlukan ban dalam karena menggunakan teknologi yang memungkinkan ban tetap menahan udara meskipun terkena benda tajam.

Jika motor Anda masih menggunakan ban dalam, penting untuk rutin memeriksa tekanan udara dan kondisi karet agar tetap optimal.

Sumber: berbagai sumber.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini