SUKABUMIUPDATE.com - Ban tubeless merupakan salah satu jenis ban yang banyak digunakan pada kendaraan bermotor. Umumnya, ban ini dilengkapi dengan cairan khusus yang memiliki berbagai manfaat, salah satunya adalah meningkatkan daya tahan ban terhadap berbagai kondisi jalan.
Menghimpun dari laman Planet Ban, cairan antibocor yang digunakan pada ban tubeless mampu memberikan perlindungan ekstra ketika ban bersentuhan dengan benda tajam seperti paku, pecahan kaca, atau benda lain yang berpotensi merusak.
Dengan adanya cairan ini, ban menjadi lebih kuat serta lebih tahan terhadap kebocoran atau kerusakan.
Tidak heran jika banyak pengendara yang memilih menggunakan ban tubeless bersama cairannya. Namun, di balik manfaatnya, penggunaan cairan ini juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.
3 Manfaat Penggunaan Cairan Ban Tubeless
Setidaknya ada tiga manfaat utama yang bisa didapatkan dengan menggunakan cairan ban tubeless.
1. Membantu Menjaga Kerapatan Ban
Salah satu manfaat utama cairan ini adalah membantu menjaga kerapatan ban agar tidak mudah mengalami kebocoran saat terkena benda tajam. Dengan begitu, ban menjadi lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.
Selain itu, cairan ini memiliki sifat yang dapat mengering secara otomatis sehingga bisa menutup celah kecil pada ban. Hal ini memungkinkan ban tetap dalam kondisi optimal meskipun terdapat bagian yang terbuka.
2. Memperkuat Daya Tahan Ban
Sebagai pelindung ban, cairan ini juga berperan dalam meningkatkan ketahanan ban terhadap kebocoran. Terutama saat ban bersentuhan dengan benda tajam yang bisa menimbulkan robekan atau lubang kecil.
Dengan menggunakan cairan ini, ban menjadi lebih kuat, sehingga perjalanan pun lebih aman dan nyaman. Jika ban terkena benda tajam, risiko kebocoran dapat diminimalkan.
3. Penggunaannya Sangat Praktis
Salah satu keunggulan lain dari cairan ban tubeless adalah kemudahannya dalam penggunaan. Untuk mengatasi kebocoran, cukup menuangkan cairan ke dalam ban melalui lubang pentil, kemudian cairan akan menyebar secara merata di dalam ban.
Setelah masuk, cairan ini akan membentuk lapisan pelindung di bagian dalam ban. Jika ada lubang kecil yang bisa menyebabkan kebocoran, cairan akan otomatis menutupnya sehingga ban tetap dapat digunakan dengan baik.
3 Efek Samping Penggunaan Cairan Ban Tubeless
Meskipun menawarkan banyak manfaat, penggunaan cairan ban tubeless juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.
1. Berpotensi Merusak Pelek
Salah satu dampak negatif dari cairan ban tubeless adalah risiko korosi atau karat pada pelek. Hal ini disebabkan oleh kandungan pH dalam cairan yang bisa terlalu tinggi, sehingga dapat memicu proses oksidasi dan mempercepat kerusakan pada pelek kendaraan.
2. Bisa Menyumbat Lubang Pentil
Efek samping lain yang mungkin terjadi adalah penyumbatan pada lubang pentil ban. Karena cairan dimasukkan melalui lubang ini, ada kemungkinan residu cairan mengendap dan menyebabkan penyumbatan. Jika hal ini terjadi, proses pengisian angin menjadi sulit dan dapat mengganggu kenyamanan penggunaan ban.
3. Mengurangi Keseimbangan Roda
Penggunaan cairan ini juga dapat menyebabkan gangguan keseimbangan pada roda kendaraan. Saat cairan mengering di dalam ban, terkadang cairan membentuk gumpalan di satu titik, yang bisa membuat perputaran roda menjadi tidak stabil. Kondisi ini berpotensi mengurangi kenyamanan dalam berkendara dan mempengaruhi kendali kendaraan.
Cairan ban tubeless menawarkan berbagai manfaat bagi pemilik kendaraan, terutama dalam menjaga daya tahan dan mencegah kebocoran ban. Namun, penggunaannya juga memiliki efek samping yang perlu dipertimbangkan agar kendaraan tetap aman dan nyaman saat digunakan. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan cairan ini dengan bijak serta memperhatikan perawatan ban dan pelek secara rutin.