SUKABUMIUPDATE.com - Motor injeksi semakin populer karena lebih hemat bahan bakar dibandingkan motor karburator. Sistem injeksi yang canggih memungkinkan motor membakar bahan bakar secara lebih efisien dan ramah lingkungan.
Meski punya banyak kelebihan, ada satu hal yang harus dihindari pemilik motor injeksi, yaitu membiarkan tangki bensin kosong. Kebiasaan membiarkan motor injeksi kehabisan bensin mungkin terlihat sepele, namun dampaknya bisa cukup serius pada komponen-komponen vital mesin.
Berikut adalah beberapa risiko yang perlu kamu ketahui:
1. Risiko Kerusakan Pompa Bahan Bakar
Pompa bahan bakar pada motor injeksi bergantung pada bahan bakar untuk menjaga komponen tetap terlumasi.
Jika tangki bahan bakar sering dibiarkan kosong, pompa tidak akan mendapatkan pelumasan yang cukup, yang dapat menyebabkan kerusakan atau bahkan keausan dini. Jika rusak, biaya penggantian pompa bahan bakar bisa sangat tinggi.
2. Mengganggu Performa Mesin
Saat motor injeksi kehabisan bahan bakar, udara bisa masuk ke dalam sistem bahan bakar, yang dapat mengganggu aliran bahan bakar yang stabil.
Ini dapat menyebabkan mesin kehilangan tenaga, mogok, atau berjalan tidak stabil. Gangguan ini akan memengaruhi akselerasi dan efisiensi bahan bakar secara keseluruhan.
3. Potensi Masalah pada Injektor
Injektor pada sistem bahan bakar motor berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar secara presisi ke ruang pembakaran. Jika bensin habis, kotoran dari dasar tangki dapat terhisap dan menyumbat injektor.
Ini bisa menyebabkan injektor bekerja tidak optimal, menurunkan kinerja mesin, dan bahkan menyebabkan kerusakan pada injektor itu sendiri.
4. Risiko Kavitasi pada Pompa Bahan Bakar
Ketika bensin habis, udara bisa masuk ke dalam pompa bahan bakar dan menyebabkan fenomena yang disebut kavitasi. Kavitasi adalah pembentukan gelembung udara dalam pompa, yang bisa merusak komponen internal pompa.
Kondisi ini bisa mengakibatkan pompa bahan bakar gagal berfungsi atau mengalami penurunan performa.
5. Meningkatkan Risiko Pengembunan dalam Tangki Bensin
Jika tangki bensin sering dibiarkan kosong atau hampir kosong, terjadi peningkatan kemungkinan pengembunan di dalam tangki. Uap air dari udara bisa masuk ke dalam tangki, dan air ini dapat bercampur dengan bensin.
Air dalam bahan bakar dapat menyebabkan karat di dalam tangki atau bahkan masuk ke mesin, menyebabkan masalah pada pembakaran.
6. Efek Jangka Panjang pada Sistem Bahan Bakar
Jika motor injeksi sering dibiarkan habis bensin, seluruh sistem bahan bakar, termasuk pompa, injektor, dan filter, bisa mengalami keausan lebih cepat. Ini dapat mengakibatkan perbaikan yang mahal atau bahkan kerusakan total pada sistem bahan bakar dalam jangka panjang.
Menjaga bensin dalam level yang memadai membantu memperpanjang umur komponen-komponen penting ini.