Mengapa Ban Belakang Motor Cepat Botak? Simak Alasan dan 5 Cara Mencegahnya

Minggu 01 September 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi ban belakang motor -  Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini, kamu dapat memperpanjang umur ban motor dan meningkatkan keselamatan berkendara. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi ban belakang motor - Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini, kamu dapat memperpanjang umur ban motor dan meningkatkan keselamatan berkendara. (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - keluhan mengenai ban belakang pada kendaraan motor yang lebih cepat aus dibanding ban depan memang sering terjadi. Ada beberapa alasan mengapa hal ini umum terjadi, dan penting untuk memahaminya demi menjaga keselamatan berkendara.

Ini Alasan dan Fakta Ban Belakang Motor Cepat Botak

Ban belakang pada motor menanggung beban yang lebih besar karena sebagian besar berat kendaraan dan penumpangnya berada di bagian belakang. Selain itu, ketika akselerasi terjadi, gaya dorong utama juga berasal dari ban belakang, yang menyebabkan gesekan lebih tinggi dengan permukaan jalan.

Lalu saat berbelok atau pengereman, ban belakang juga mengalami gaya gesek yang lebih besar. Hal ini terutama terjadi pada motor dengan mesin bertenaga besar atau saat melakukan manuver secara tiba-tiba.

Lalu Bagaimana Merawat dan Mencegah Ban Motor Belakang Agar Tidak Cepat Botak?

Berikut adalah cara lengkap untuk mencegah ban motor belakang agar tidak cepat botak dikutip dari wahanahonda.

1. Hindari Muatan Berlebihan

Memuat motor dengan barang atau penumpang melebihi kapasitas yang direkomendasikan dapat memberikan tekanan berlebih pada ban belakang. Beban berlebih meningkatkan gesekan antara ban dan permukaan jalan, yang menyebabkan ban cepat aus.

Usahakan selalu memeriksa kapasitas angkut maksimal motor dan hindari membawa beban yang tidak perlu, terutama pada perjalanan jauh.

2. Cek Tekanan Angin pada Ban Secara Rutin

Tekanan angin yang tepat adalah kunci utama menjaga daya tahan ban. Ban yang kekurangan angin menyebabkan lebih banyak gesekan dengan jalan, mempercepat keausan.

Sementara itu, ban yang terlalu keras dapat membuat tapak ban terkikis tidak merata. Idealnya, cek tekanan angin ban setiap minggu atau sebelum melakukan perjalanan panjang. Pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrik yang biasanya tertera di manual motor atau sisi ban.

3. Awasi Lubang Angin dan Kerapatan Ban

Selain tekanan angin, pastikan tidak ada kebocoran pada lubang angin ban. Kebocoran kecil yang dibiarkan lama-lama dapat menyebabkan tekanan angin turun perlahan tanpa disadari, mempercepat keausan ban.

Selain itu, periksa juga kerapatan atau keseimbangan ban dengan roda. Ban yang tidak terpasang dengan baik bisa menyebabkan distribusi beban tidak merata, yang membuat beberapa bagian ban lebih cepat aus.

4. Rutin Bersihkan Ban Motor

Debu, kotoran, dan benda asing seperti kerikil yang menempel di ban bisa memengaruhi keausan ban. Benda-benda tersebut dapat meningkatkan gesekan, menyebabkan ban terkikis lebih cepat.

Rutin membersihkan ban motor, terutama setelah melalui jalan berlumpur atau berbatu, akan membantu memperpanjang usia ban. Gunakan air dan sabun ringan untuk mencuci ban, dan periksa apakah ada benda tajam yang menempel.

5. Jangan Sering Rem Mendadak

Rem mendadak tidak hanya berisiko bagi keselamatan berkendara, tetapi juga mempercepat keausan ban, terutama ban belakang. Saat melakukan pengereman keras, ban belakang menanggung beban yang lebih besar, sehingga menyebabkan gesekan lebih tinggi dengan jalan.

Sebisa mungkin, hindari pengereman mendadak dan coba lakukan pengereman yang halus serta terukur. Menggunakan rem depan dan belakang secara seimbang juga membantu menjaga ketahanan ban.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa