Harus Anda Waspadai, 7 Ciri Ban Motor Harus Segera Diganti.

Rabu 21 Agustus 2024, 20:30 WIB
Ilustrasi - Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengganti ban motor dengan cermat dan memastikan keamanan dan performa berkendara Anda. (Sumber : pexels.com/@Prakash Chavda).

Ilustrasi - Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengganti ban motor dengan cermat dan memastikan keamanan dan performa berkendara Anda. (Sumber : pexels.com/@Prakash Chavda).

SUKABUMIUPDATE.com - Ban motor merupakan bagian vital dari sepeda motor yang menjamin keselamatan dan performa berkendara. Sebagai satu-satunya titik kontak dengan jalan, kondisi ban sangat krusial.

Keamanan berkendara sangat bergantung pada kondisi ban motor. Oleh karena itu, pengendara harus rajin memeriksa kondisi ban. Pasalnya, jika terlewat bisa menyebabkan hal-hal yang berbahaya.

Apalagi ban motor yang sudah melewati masa pakainya harus segera diganti untuk menghindari risiko kecelakaan. Berikut adalah beberapa tanda bahwa ban motor perlu segera diganti:

1. Tapak ban sudah mencapai TWI (Tread Wear Indicators)

Tapak ban yang sudah mencapai TWI adalah ciri ban motor harus segera diganti. TWI adalah tanda batas keausan ban yang berbentuk segitiga. Jika tapak ban sudah sejajar dengan TWI, maka ban harus segera diganti.

Tapak ban yang sudah mencapai TWI berarti sudah tidak memiliki alur yang cukup untuk membuang air. Hal ini dapat menyebabkan ban menjadi licin dan mudah tergelincir di jalan yang basah. Selain itu, ban yang sudah aus juga akan mengurangi traksi dan stabilitas motor, sehingga dapat membahayakan keselamatan pengendara.

2. Kembang ban sudah tipis

Kembang ban merupakan bagian ban yang berfungsi untuk memberikan daya cengkeram antara ban dan jalan. Kembang ban yang sudah tipis akan mengurangi daya cengkeram ban, sehingga dapat menyebabkan ban menjadi licin dan mudah tergelincir. Selain itu, kembang ban yang sudah tipis juga akan mengurangi stabilitas motor, sehingga dapat membahayakan keselamatan pengendara.

3. Ban terasa goyang saat menikung

Ban yang goyang saat menikung dapat membahayakan keselamatan pengendara. Ban yang goyang saat menikung dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Ban yang aus akan kehilangan daya cengkeramnya, sehingga membuat motor menjadi tidak stabil saat menikung.
  • Ban yang tidak seimbang akan membuat motor menjadi goyang saat menikung.
  • Ban yang sudah rusak, seperti ban bocor atau ban pecah, juga dapat membuat motor menjadi goyang saat menikung.


4. Ban muncul benjolan

Ban muncul benjolan adalah ciri ban motor harus segera diganti. Benjolan pada ban dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Benjolan pada ban dapat disebabkan oleh benturan keras, seperti menabrak lubang di jalan atau jatuh.
  • Benjolan pada ban juga dapat disebabkan oleh kerusakan akibat cuaca, seperti paparan sinar matahari yang berlebihan atau suhu ekstrem.
  • Dalam kasus yang jarang terjadi, benjolan pada ban juga dapat disebabkan oleh kualitas ban yang buruk.

5. Ban terlihat banyak goresan

Goresan pada ban dapat menyebabkan ban menjadi lemah dan mudah pecah. Ban terlihat banyak goresan adalah ciri ban motor harus segera diganti. Goresan pada ban dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Goresan pada ban dapat disebabkan oleh benturan keras, seperti menabrak lubang di jalan atau jatuh.
  • Goresan pada ban juga dapat disebabkan oleh kerusakan akibat cuaca, seperti paparan sinar matahari yang berlebihan atau suhu ekstrem.
  • Dalam kasus yang jarang terjadi, goresan pada ban juga dapat disebabkan oleh kualitas ban yang buruk.

6. Ban sudah banyak tambalan

Terlalu banyak tambalan pada ban dapat membuat ban menjadi lemah dan mudah pecah. Selain itu, ban yang sudah banyak tambalan juga tidak dapat memberikan daya cengkeram yang optimal.

7. Ban mudah kempes

Ban mudah kempes adalah ciri ban motor harus segera diganti. Ban yang mudah kempes dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Tekanan angin ban yang rendah dapat menyebabkan ban mudah kempes.
  • Kebocoran pada ban dapat disebabkan oleh tusukan benda tajam, kerusakan akibat benturan, atau kualitas ban yang buruk.
  • Kerusakan pada ban, seperti retak atau robek, dapat menyebabkan ban mudah kempes.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay