Motor Engkreg, Solusi Transportasi di Hutan Tegalbulued Sukabumi

Kamis 08 Agustus 2024, 08:58 WIB
Jojon dan motor engkreg, alat transportasi pengangkut kayu dan hasil pertanian di Tegalbulued Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Jojon dan motor engkreg, alat transportasi pengangkut kayu dan hasil pertanian di Tegalbulued Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Motor Engkreg merupakan sepeda motor hasil modifikasi, jadi kendaraan andalan untuk mengangkut hasil pertanian, terutama mengangkut kayu dari dalam hutan.

Sepeda motor hasil modifikasi warga ini begitu unik, karena hampir semua bodi motor dibongkar tinggal menyisakan rangka, mesin dan roda. Sedangkan tangki bensin digantungkan di stang yang juga ikut dimodif menjadi lebih tinggi.

Jojon (41 tahun) warga Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi sudah hampir delapan tahun kuli ngangkut kayu, menggunakan sepeda motor Engkreg untuk mengangkut kayu, pisang, serta hasil bumi lainnya.

"Untuk memodifikasi dibutuhkan anggaran 3 juta - 4 juta. Jadi biasanya beli sepeda motor harga 4 juta, dan dimodifikasi habis 4 juta, namun kalau ingin maksimal habis 10 juta, beli sepeda motornya dan dimodif," jelasnya.

Jojon mengatakan kebanyakan sepeda motor yang di modif jenis honda, kalau mesinnya masih bagus, cuma diganti gir belakang dan gir depan dengan ukuran lebih besar, rantai disesuaikan, terus pasang behel dekat stang, untuk menyimpan barang.

Baca Juga: Motor Engkreg dari Sukabumi Dikerahkan Salurkan Logistik Korban Gempa Cianjur

Baca Juga: Serunya Balap Motor Engkreg di Lapang Tegallega Lengkong Sukabumi

"Kalau kondisi musim kemarau seperti ini, memang tidak banyak hambatan di perjalanan, namun kalau musim hujan, harus dipasang rantai pada ban motornya," ungkapnya.

Kekuatan Engkreg maksimalnya bisa membawa beban 500 kilogram (5 kwintal), kata Jojon, sehari mulai dari pagi, hingga sore hari bisa mengangkut berbagai jenis kayu, ada mahoni, jengjeng, gmelina, dan yang lainnya. Sehari dapat 12 rit, jarak tempuh dari hutan ke jalan raya sekitar 5 kilometer. "Rata rata penghasilan per hari Rp.150 ribu," ucapnya.

"Di Desa Bangbayang, hampir puluhan sepeda motor Engkreg, alat transportasi ini bisa membantu dan memudahkan mengangkut hasil pertanian," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment19 September 2024, 15:15 WIB

Dijemput Nikita Mirzani, Lolly Teriak Histeris Minta Tolong Karena Dipaksa

Nikita Mirzani akhirnya berhasil menjemput sang putri, Laura Meizani Mawardi atau akrab disapa Lolly di apartemennya pada Kamis, 19 September 2024 siang.
Dijemput Nikita Mirzani, Lolly Teriak Histeris Minta Tolong Karena Dipaksa (Sumber : Instagram/@andreaszhu_official)
Inspirasi19 September 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Maintenance di Rumah Sakit Swasta, Minimal D3 Teknik Electro

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Maintenance di Rumah Sakit Swasta, Minimal D3 Teknik Electro. (Sumber : Freepik)
Internasional19 September 2024, 14:51 WIB

Diuji Ulang Hidung Elektronik, Vieux Boulogne Jadi Keju Paling Bau di Dunia

Vieux Boulogne Tetap Jadi Keju Paling Bau di Dunia. Para ilmuwan di Universitas Cranfield bahkan melakukan uji kedua pada tahun 2007, menggunakan hidung elektronik yang lebih canggih.
Ilustrasi. Keju Parut. (Sumber : Pixabay/Christos Giakkas)
Food & Travel19 September 2024, 13:00 WIB

HTM Hanya 10 Ribu, Gunung Lembu dengan View Waduk Jatiluhur dan Legenda Mbah Jongrang

Gunung Lembu cocok untuk para pecinta alam yang ingin menikmati suasana alam terbuka tanpa harus mendaki gunung dengan ketinggian ekstrem.
Gunung Lembu cocok untuk para pecinta alam yang ingin menikmati suasana alam terbuka tanpa harus mendaki gunung dengan ketinggian ekstrem. (Sumber : Instagram/@aaldaa.___).
Entertainment19 September 2024, 12:45 WIB

IShowSpeed Raih 1 Juta Penonton saat Live di Jakarta, Nangis sampai Ingusnya Keluar

Youtuber game asal Amerika, IShowSpeed sedang menjadi di trending ketika mendatangi Kota Tua, Jakarta, Indonesia, pada Rabu, 18 September 2024 kemarin sambil melakukan siaran langsung.
IShowSpeed Raih 1 Juta Penonton saat Live di Jakarta, Nangis sampai Ingusnya Keluar (Sumber : Youtube | IShowSpeed)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 12:43 WIB

Timses Calon Pilkada di Haornas Kota Sukabumi 2024: Ini Penjelasan Pj Wali Kota, Kadisporapar, dan Muraz

Panitia diduga mengundang bakal calon Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz.
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat membuka Haornas 2024 di Lapang Merdeka, Kamis (19/9/2024) (Sumber: dokpim kota sukabumi)
Sukabumi19 September 2024, 12:43 WIB

Kabar Duka, M Solihin Mantan Kadisdik Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia

Muhammad Solihin mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi meninggal dunia pada Kamis (19/9/2024), siang di RSUD R Syamsudin.
M Solihin Mantan Kadisdik Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)
Bola19 September 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Port FC di AFC Champions League Two: Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Persib Bandung akan menghadapi Port FC di AFC Champions League Two malam ini.
Persib Bandung akan menghadapi Port FC di AFC Champions League Two malam ini. (Sumber : Twitter/@persib/Instagram/@portfc_official).
Kecantikan19 September 2024, 11:00 WIB

10 Manfaat Day Cream untuk Perawatan Kulit, Bisa Mencegah Penuaan Dini

Day cream dengan kandungan anti-aging dapat membantu mengurangi tampilan garis halus dan kerutan, sehingga kulit tampak lebih halus dan muda.
Ilustrasi. Manfaat Daycream untuk Perawatan Kulit (Sumber : Freepik/@freepik)
Jawa Barat19 September 2024, 10:46 WIB

BPBD Jabar: 2 Ribu Rumah Rusak Akibat Gempa Bandung, 700-an Warga Mengungsi

Kabupaten Bandung mengalami dampak kerusakan terbanyak.
Kondisi kerusakan bangunan pasca-gempa bumi Bandung dan Garut. | Foto: Istimewa