SUKABUMIUPDATE.com - Turun mesin atau overhaul adalah proses pembongkaran mesin secara menyeluruh untuk diperbaiki atau diganti komponen-komponen yang sudah aus atau rusak. Proses ini biasanya dilakukan pada mesin kendaraan, baik mobil maupun motor, yang sudah berusia cukup tua atau mengalami masalah performa yang signifikan.
Istilah "turun mesin" memang seringkali membuat pemilik sepeda motor merasa khawatir dan was-was. Ini wajar, karena proses ini biasanya dikaitkan dengan biaya yang cukup besar dan waktu perbaikan yang relatif lama.
Pasalnya, biaya overhaul mesin sangat bervariasi tergantung pada jenis kendaraan, tingkat kerusakan mesin, dan bengkel yang dipilih. Biaya ini biasanya cukup besar karena melibatkan banyak pekerjaan dan penggantian komponen.
Namun, perlu diingat bahwa turun mesin adalah solusi terakhir ketika kerusakan pada mesin sudah terlalu parah dan tidak bisa diperbaiki dengan cara lain. Tujuan utama dari turun mesin adalah untuk mengembalikan performa mesin agar optimal dan mencegah kerusakan yang lebih parah di masa depan.
Nah, berikut ini ada beberapa gejala atau tanda yang dapat dikenali sepeda motor harus turun mesin, diantaranya yang dikutip dari astra-honda.
1. Knalpot Mengeluarkan Asap Putih
Asap putih yang keluar dari knalpot merupakan pertanda adanya masalah pada bagian dalam mesin, terutama pada ruang bakar. Asap putih dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang terkontaminasi oli mesin. Hal ini dapat mengindikasikan adanya kerusakan pada komponen ring piston, piston, sil klep, maupun klep.
2. Kebocoran Oli
Tumpahan oli terlihat di dinding mesin. Pada kebanyakan kasus, akibat kerusakan pada mesin atau saluran tekanan oli, oli bocor dari sambungan-sambungan mesin sepeda motor.
Akibat kebocoran ini, jumlah oli mesin berkurang sehingga pelumasan pada bagian-bagian yang bergesekan menjadi tidak sempurna. Selain itu, suhu di dalam mesin jadi kurang baik atau lebih tinggi. Jika tidak segera diperbaiki, mesin bisa mati dan bagian-bagian mesin bisa rusak.
3. Suara Mesin Kasar
Suara yang tidak normal dan suara kasar di dalam mesin menandakan ada komponen di dalam mesin yang tidak normal. Suara yang keras dapat disebabkan oleh bagian-bagian mesin yang sudah mulai aus, rusak, dan kehabisan pelumas sehingga komponen-komponen bergerak sangat tidak wajar.
4. Berkurangnya Tenaga Mesin
Saat komponen mesin hilang, kinerja akan menurun. Akhirnya tenaga yang dihasilkan pada proses pembakaran tidak terlalu baik sehingga membuat mesin sulit dihidupkan.
5. Motor Sulit Dihidupkan
Sepeda motor sulit dihidupkan bisa disebabkan oleh banyak hal seperti masalah pada sistem kelistrikan, sistem penyaluran bahan bakar, atau masalah pada komponen mesin. Setelah diperiksa, sistem kelistrikan dan bahan bakar baik-baik saja, namun mesin masih sulit dihidupkan, menandakan ada masalah pada motor mesin.
Hal ini disebabkan oli mesin yang masuk ke ruang bakar membasahi busi dan tidak dapat memercikan api untuk membakar campuran bahan bakar/udara. Selain itu juga terjadi kegagalan mesin akibat bermasalahnya banyak komponen mesin seperti klep, piston, dan ring piston.
Cara Menghindari Turun Mesin
Pencegahan memang jauh lebih baik daripada mengobati. Tindakan-tindakan yang Anda sebutkan di atas memang sangat penting untuk menjaga mesin motor agar tetap prima dan terhindar dari kerusakan parah yang mengharuskan turun mesin.
Mari kita bahas lebih lanjut mengenai tindakan-tindakan pencegahan tersebut:
- Rutin Mengganti Oli: Oli berfungsi sebagai pelumas dan pendingin komponen-komponen di dalam mesin. Jika oli tidak diganti secara rutin, maka kekentalannya akan berkurang, kotoran akan menumpuk, dan gesekan antar komponen akan semakin besar. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin dan berujung pada overhaul.
- Hindari Menerobos Banjir: Air yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan karat, korsleting pada sistem kelistrikan, dan kerusakan pada komponen-komponen internal mesin. Oleh karena itu, hindari menerobos banjir, terutama jika airnya cukup tinggi.
- Servis Rutin: Servis rutin sangat penting untuk memeriksa kondisi mesin secara berkala. Teknisi akan memeriksa komponen-komponen yang berpotensi bermasalah, mengganti filter udara, busi, dan komponen lainnya yang sudah aus.
- Gunakan Part-Part Mesin yang Original: Penggunaan part-part mesin yang original akan menjamin kualitas dan kecocokan dengan mesin motor Anda. Part-part palsu atau KW seringkali memiliki kualitas yang buruk dan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.