Kenali 5 Tanda Motor Harus Turun Mesin dan Kiat-kiat Menghindarinya

Rabu 07 Agustus 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi - Dengan melakukan perawatan yang baik dan rutin, Anda dapat memperpanjang usia pakai mesin motor dan menghindari biaya perbaikan yang mahal akibat turun mesin. | (Sumber : Freepik.com/@katemangostar)

Ilustrasi - Dengan melakukan perawatan yang baik dan rutin, Anda dapat memperpanjang usia pakai mesin motor dan menghindari biaya perbaikan yang mahal akibat turun mesin. | (Sumber : Freepik.com/@katemangostar)

SUKABUMIUPDATE.com - Turun mesin atau overhaul adalah proses pembongkaran mesin secara menyeluruh untuk diperbaiki atau diganti komponen-komponen yang sudah aus atau rusak. Proses ini biasanya dilakukan pada mesin kendaraan, baik mobil maupun motor, yang sudah berusia cukup tua atau mengalami masalah performa yang signifikan.

Istilah "turun mesin" memang seringkali membuat pemilik sepeda motor merasa khawatir dan was-was. Ini wajar, karena proses ini biasanya dikaitkan dengan biaya yang cukup besar dan waktu perbaikan yang relatif lama.

Pasalnya, biaya overhaul mesin sangat bervariasi tergantung pada jenis kendaraan, tingkat kerusakan mesin, dan bengkel yang dipilih. Biaya ini biasanya cukup besar karena melibatkan banyak pekerjaan dan penggantian komponen.

Namun, perlu diingat bahwa turun mesin adalah solusi terakhir ketika kerusakan pada mesin sudah terlalu parah dan tidak bisa diperbaiki dengan cara lain. Tujuan utama dari turun mesin adalah untuk mengembalikan performa mesin agar optimal dan mencegah kerusakan yang lebih parah di masa depan.

Nah, berikut ini ada beberapa gejala atau tanda yang dapat dikenali sepeda motor harus turun mesin, diantaranya yang dikutip dari astra-honda.

1. Knalpot Mengeluarkan Asap Putih

Asap putih yang keluar dari knalpot merupakan pertanda adanya masalah pada bagian dalam mesin, terutama pada ruang bakar. Asap putih dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang terkontaminasi oli mesin. Hal ini dapat mengindikasikan adanya kerusakan pada komponen ring piston, piston, sil klep, maupun klep.

2. Kebocoran Oli

Tumpahan oli terlihat di dinding mesin. Pada kebanyakan kasus, akibat kerusakan pada mesin atau saluran tekanan oli, oli bocor dari sambungan-sambungan mesin sepeda motor.

Akibat kebocoran ini, jumlah oli mesin berkurang sehingga pelumasan pada bagian-bagian yang bergesekan menjadi tidak sempurna. Selain itu, suhu di dalam mesin jadi kurang baik atau lebih tinggi. Jika tidak segera diperbaiki, mesin bisa mati dan bagian-bagian mesin bisa rusak.

3. Suara Mesin Kasar

Suara yang tidak normal dan suara kasar di dalam mesin menandakan ada komponen di dalam mesin yang tidak normal. Suara yang keras dapat disebabkan oleh bagian-bagian mesin yang sudah mulai aus, rusak, dan kehabisan pelumas sehingga komponen-komponen bergerak sangat tidak wajar.

4. Berkurangnya Tenaga Mesin

Saat komponen mesin hilang, kinerja akan menurun. Akhirnya tenaga yang dihasilkan pada proses pembakaran tidak terlalu baik sehingga membuat mesin sulit dihidupkan.

5. Motor Sulit Dihidupkan

Sepeda motor sulit dihidupkan bisa disebabkan oleh banyak hal seperti masalah pada sistem kelistrikan, sistem penyaluran bahan bakar, atau masalah pada komponen mesin. Setelah diperiksa, sistem kelistrikan dan bahan bakar baik-baik saja, namun mesin masih sulit dihidupkan, menandakan ada masalah pada motor mesin.

Hal ini disebabkan oli mesin yang masuk ke ruang bakar membasahi busi dan tidak dapat memercikan api untuk membakar campuran bahan bakar/udara. Selain itu juga terjadi kegagalan mesin akibat bermasalahnya banyak komponen mesin seperti klep, piston, dan ring piston.

 

Cara Menghindari Turun Mesin

Pencegahan memang jauh lebih baik daripada mengobati. Tindakan-tindakan yang Anda sebutkan di atas memang sangat penting untuk menjaga mesin motor agar tetap prima dan terhindar dari kerusakan parah yang mengharuskan turun mesin.

Mari kita bahas lebih lanjut mengenai tindakan-tindakan pencegahan tersebut:

  • Rutin Mengganti Oli: Oli berfungsi sebagai pelumas dan pendingin komponen-komponen di dalam mesin. Jika oli tidak diganti secara rutin, maka kekentalannya akan berkurang, kotoran akan menumpuk, dan gesekan antar komponen akan semakin besar. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin dan berujung pada overhaul.
  • Hindari Menerobos Banjir: Air yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan karat, korsleting pada sistem kelistrikan, dan kerusakan pada komponen-komponen internal mesin. Oleh karena itu, hindari menerobos banjir, terutama jika airnya cukup tinggi.
  • Servis Rutin: Servis rutin sangat penting untuk memeriksa kondisi mesin secara berkala. Teknisi akan memeriksa komponen-komponen yang berpotensi bermasalah, mengganti filter udara, busi, dan komponen lainnya yang sudah aus.
  • Gunakan Part-Part Mesin yang Original: Penggunaan part-part mesin yang original akan menjamin kualitas dan kecocokan dengan mesin motor Anda. Part-part palsu atau KW seringkali memiliki kualitas yang buruk dan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi17 September 2024, 23:24 WIB

Refleksi Milad ke-58, Memaknai Gerakan Sosial Kahmi Sukabumi

Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) memperingati milad pada tanggal 17 September setiap tahunnya. Tahun ini, tepat pada 17 September 2024, KAHMI merayakan hari jadi yang ke-58
Taopik Wahidin, Kordinator Presidium Kahmi Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Nasional17 September 2024, 23:23 WIB

Wabup Sukabumi Iyos Somantri Dianugerahi Outstanding Nature Conservations Leader

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dianugerahi penghargaan Outstanding Nature Conservations Leader oleh CNN Indonesia.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri saat mendapatkan penghargaan dari CNN Indonesia sebagai  Outstanding Nature Conservations Leader. (Sumber : Youtube CNN Indonesia)
Sukabumi Memilih17 September 2024, 22:40 WIB

Menangkan Iyos-Zainul dan Jeje-Ronal di Pilkada 2024, PDIP Sukabumi Panaskan Mesin Partai

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar acara Rakercabsus dalam rangka memanaskan mesin partai untuk memenangkan Iyos-Zainul dan Jeje-Ronal.
Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ronal Surapradja, bakal calon Bupati Sukabumi Iyos Somantri hingga Ribka Tjiptaning hadiri Rakercabsus PDIP Kab. Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel17 September 2024, 21:24 WIB

Menikmati Indahnya Sunset dari Alun-alun Laut Gadobangkong Sukabumi

Pada saat momen senja dengan cuaca cerah, sunset yang menyisakan lembayung kemerahan menambah cantik Alun-Alun Laut Gadobangkong Sukabumi.
Pengunjung sedang asik menikmati suasana sunset di Alun-alun Laut Gadobangkong, Palabuhanratu Sukabumi, Selasa (17/9/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Jawa Barat17 September 2024, 21:20 WIB

Pj Gubernur Jabar Ungkap Upaya Pemulangan 11 Warga Sukabumi yang Disekap di Myanmar

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memberikan tanggapan mengenai kondisi 11 warga Kabupaten Sukabumi yang saat ini menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan sedang disekap di Myanmar
Bey Machmudin (Pj) Gubernur Jabar saat kungjungi kediaman almarhum Syamsul Diana Ahmad korban TPPO Kamboja di Parungseah, Kabupaten Sukabumi. Selasa (17/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Life17 September 2024, 21:00 WIB

5 Cara Membersihkan Panci yang Berkerak Agar Kembali Kinclong, Begini Langkahnya!

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar panci berkerak bisa kembali bersih mengkilap.
Ilustrasi - Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar panci berkerak bisa kembali bersih mengkilap. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi17 September 2024, 20:57 WIB

Bersurat ke Hubinter Polri, Polres Sukabumi Kota Lacak Keberadaan Korban TPPO Myanmar

Polres Sukabumi Kota masih menunggu balasan surat dari Divisi Hubinter Polri terkait surat yang dilayangkannya tersebut.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih17 September 2024, 20:36 WIB

Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Rakornas Netralitas ASN di Pilkada 2024

Menurut Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, ada beberapa hal yang disampaikan oleh narasumber terkait netralitas ASN dalam Pilkada serentak 2024.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman saat berkesempatan berbincang dengan Bawaslu RI. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Food & Travel17 September 2024, 20:00 WIB

11 Rekomendasi Pemandangan Alam yang Cocok Jadi Objek Fotografi

Pemandangan Kehidupan Alam. Burung sering menjadi objek fotografi yang menantang dan menarik karena pergerakan dinamis mereka.
Ilustrasi. Langit Sunset. Rekomendasi Kehidupan Alam yang Cocok Jadi Objek Fotografi (Sumber : Pixabay/Gonzalo de Martorell)
Sukabumi Memilih17 September 2024, 19:51 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Buka Pendaftaran KPPS Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwalnya

KPU Kabupaten Sukabumi resmi membuka pendaftaran anggota KPPS untuk Pilkada 2024, berikut syarat dan jadwalnya.
Poster rekrutmen anggota KPPS Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : IG KPU Kabupaten Sukabumi)