SUKABUMIUPDATE.com - Motor injeksi memang semakin populer karena kemudahan pengoperasiannya dan efisiensi bahan bakarnya. Namun, sama seperti kendaraan lainnya, motor injeksi juga dapat mengalami masalah.
Salah satu masalah yang umum terjadi pada motor injeksi adalah mati saat digas. Hal ini tentu dapat membahayakan dan mengganggu perjalanan Anda.
Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan motor injeksi mati saat digas, dihimpun dari laman suzuki :
1. Bahan Bakar Berkualitas Rendah
Faktor pertama yang menyebabkan mesin injeksi mati mendadak saat digas adalah penggunaan bahan bakar berkualitas buruk. Kualitas bahan bakar dapat mempengaruhi performa kendaraan, termasuk sepeda motor injeksi.
Bahan bakar berkualitas buruk memiliki nilai oktan rendah. Bahan bakar ini dapat menyebabkan sepeda motor berhenti mendadak saat kendaraan di gas.
Solusinya adalah menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang direkomendasikan oleh pabrikan sepeda motor.
Selain itu, sebaiknya menggunakan bahan yang tidak terkontaminasi oleh partikel lain. Tujuannya untuk meminimalisir kerusakan pada sistem injeksi.
2. Aki Rusak
Aki yang rusak atau daya yang rendah dapat berdampak serius pada sistem starter dan sistem injeksi sepeda motor.
Tanpa tenaga yang cukup, ECU (Electronic Control Unit) sepeda motor tidak dapat mengatur injeksi bahan bakar secara efektif, sehingga mengakibatkan sepeda motor tidak dapat hidup atau berhenti saat digunakan.
Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan rutin memeriksa aki sepeda motor dan memastikan sistem pengisiannya berfungsi dengan baik. Jika aki menunjukkan tanda-tanda lemah, seperti sulit dihidupkan atau lampu sepeda motor redup, segera ganti aki.
3. Habis Bahan Bakar
Meski terdengar sepele, namun banyak kasus sepeda motor injeksi mogok karena kehabisan bahan bakar. Hal ini sering terjadi karena pengemudi tidak memperhatikan atau mengabaikan indikator bahan bakar yang hampir habis.
Solusinya adalah dengan rutin memeriksa pengukur bahan bakar dan mengisi bahan bakar sepeda motor sebelum levelnya terlalu rendah. Hal ini mencegah sepeda motor berhenti mendadak karena kehabisan bahan bakar.
4. Sistem Injeksi Tersumbat
Penggunaan bahan bakar yang kotor dan perawatan yang kurang dapat menyebabkan injektor bahan bakar tersumbat.
Hal ini mengakibatkan aliran bahan bakar ke mesin menjadi buruk, sehingga menurunkan kinerja mesin dan dapat menyebabkan mesin injeksi mati.
Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan rutin merawat sepeda motor. Selama perawatan, injektor bahan bakar harus dibersihkan atau diganti jika perlu. Penggunaan aditif bahan tambahan bahan bakar sesekali juga dapat membantu menjaga injektor tetap bersih.
5. Saringan Udara Sudah Kotor
Saringan udara yang kotor membatasi aliran udara ke mesin, mengganggu rasio udara-bahan bakar, dan menyebabkan mesin tidak stabil atau mati.
Periksa dan bersihkan saringan udara secara rutin. Ganti sesuai anjuran pabrikan untuk aliran udara optimal.
6. Sensor Injeksi Bermasalah
Sensor injeksi yang rusak atau kotor memberikan pembacaan yang salah, menyebabkan campuran bahan bakar dan udara tidak optimal. Akibatnya, mesin bisa mati mendadak. Periksa dan bersihkan sensor injeksi secara berkala. Ganti sensor yang rusak dengan yang baru.
7. Mesin Terlalu Panas (Overheating):
Overheating dapat menyebabkan motor injeksi mati saat lepas gas dan berpotensi merusak mesin secara permanen. Kekurangan cairan pendingin, masalah pada sistem pendinginan adalah penyebabnya.
Pastikan radiator dan selang terkait dalam kondisi baik dan tidak bocor. Periksa dan isi ulang cairan pendingin sesuai jadwal pabrikan.
8. Masalah pada Busi
Busi tua, rusak, kotor, atau gap elektroda tidak sesuai spesifikasi dapat mengganggu kinerja mesin dan menyebabkan mati. Ganti busi secara berkala sesuai petunjuk pabrikan. Bersihkan busi dan atur gap elektroda untuk meningkatkan performa mesin.
9. Sirkulasi Tangki BBM Tidak Lancar
Kotoran dalam tangki menghambat aliran bahan bakar, menyebabkan mesin mati. Penyebabnya karena jarang melakukan perawatan tangki bahan bakar. Bersihkan tangki bahan bakar secara periodik. Ganti filter bahan bakar untuk memastikan bahan bakar bersih dan bebas penyumbatan.
10. Tersumbatnya Katup Mesin
Katup mesin tersumbat kotoran mengganggu aliran udara, berakibat pada pembakaran tidak sempurna dan mesin mati. Terjadi karena penggunaan bahan bakar kotor atau akumulasi residu dari waktu ke waktu.
Bersihkan katup dan kepala silinder secara rutin. Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi dan aditif yang sesuai untuk mengurangi pembentukan endapan.