SUKABUMIUPDATE.com - Memiliki motor injeksi memang praktis dan nyaman. Tapi, jangan sampai lupa untuk merawatnya dengan baik agar performa mesin tetap prima dan awet.
Berikut panduan lengkap cara merawat motor injeksi:
1. Perhatikan Kondisi Aki:
Aki merupakan sumber daya utama pada motor injeksi. Pastikan aki selalu dalam kondisi prima dengan:
- Memeriksa tegangan aki secara berkala.
- Membersihkan kutub aki dari kerak dan kotoran.
- Mengencangkan klem aki.
- Mengganti aki jika sudah lemah atau tidak berfungsi dengan baik.
2. Ganti Oli Secara Teratur:
Oli pada motor injeksi memiliki peran penting dalam pelumasan mesin dan pendinginan komponen. Lakukan penggantian oli sesuai dengan anjuran pabrikan, biasanya setiap 2.000-4.000 km. Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda.
3. Merawat Busi:
Busi bertanggung jawab untuk memicu percikan api pada ruang bakar. Bersihkan busi dari kerak karbon secara berkala, sekitar setiap 8.000 km. Ganti busi jika sudah aus atau tidak berfungsi dengan baik.
4. Servis Motor Secara Berkala:
Bawa motor Anda ke bengkel resmi atau bengkel terpercaya untuk servis berkala, minimal setiap 6 bulan sekali. Servis berkala meliputi pemeriksaan dan pembersihan berbagai komponen penting, seperti filter udara, filter bensin, throttle body, dan injector.
5. Memeriksa ECU:
Electronic Control Unit (ECU) merupakan "otak" pada motor injeksi. Jika ada masalah dengan ECU, performa mesin bisa terganggu. Sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel resmi untuk pemeriksaan ECU jika Anda mengalami masalah dengan performa mesin.