Bikin Gaduh dan Bisa Merusak Mesin, Ini 7 Dampak Negatif Menggunakan Knalpot Brong

Minggu 14 Januari 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi. Menggunakan knalpot brong memiliki dampak negatif baik bagi kendaraan itu sendiri maupun manusia | Foto: Unplash/Adam Rhodes

Ilustrasi. Menggunakan knalpot brong memiliki dampak negatif baik bagi kendaraan itu sendiri maupun manusia | Foto: Unplash/Adam Rhodes

SUKABUMIUPDATE.com - Masih banyak pengendara yang menggunakan knalpot brong di kendaraan mereka. Penggunaan knalpot semacam itu kerap menimbulkan rasa tidak nyaman bagi masyarakat akibat suara yang ditimbulkan.

Padahal penggunaan knalpot brong telah dilarang, seperti mengacu pada laman humas.polri.go.id aksi pemasangan knalpot brong merupakan pelanggaran lalu lintas yang dapat ditindak secara hukum.

Selain itu, penggunaan knalpot brong juga memiliki dampak negatif baik bagi kendaraan itu sendiri maupun manusia. Nah, dikutip dari Tempo.co, berikut tujuh dampak negatifnya.

Baca Juga: Pakai Knalpot Brong, Puluhan Pemotor di Jalanan Kota Sukabumi Ditilang

1. Mengganggu Ketentraman

Tentunya tidak etis jika membuat bising dengan knalpot di jam-jam istirahat seperti ketika tidur siang ataupun tengah malam. Masih dari sumber yang sama menyatakan, bahwa masyarakat sering mengeluh akibat kebisingan suara terutama bagi yang memiliki anak bayi serta balita yang begitu sensitif. Dan tentunya itu sangat merugikan warga yang memiliki tempat tinggal dekat jalan.

2. Mengurangi Rasio Bahan Bakar dan Udara pada Kendaraan

Dikutip dari publikasi ilmiah Universitas Negeri Padang berjudul Pengaruh Penggunaan Knalpot karya Putra, dan kawan-kawan, gas pembuangan yang telah melalui knalpot dapat menekan kembali ke sistem kendaraan.

Fenomena itu dikenal dengan back pressure, dan masuknya gas buang tersebut ke dalam kendaraan dapat mengurangi efisiensi bahan bakar karena bertemu dengan bensin. Akibatnya yang terjadi yaitu rasio bahan bakar serta udara pada mesin terkikis.

Baca Juga: Spesifikasi Motor Matic Yamaha Lexi LX 155 yang Dirilis Mulai Rp 25 Jutaan

3. Merusak Indra Pendengaran Telinga

Masih dari sumber yang sama, aturan standar kendaraan telah diatur dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 07/2009. Ambang Batas Kebisingan Kendaraan Bermotor untuk kendaraan volume 80 cc ke bawah harus memiliki desibel knalpot maksimal 85, 80-175 cc 90 desibel, dan 175 cc ke atas maksimal 90 desibel. Karena suara itu yang mampu ditoleransi oleh telinga manusia, jika lebih maka dapat merusak telinga si pengendara maupun warga sekitar.

4. Tinggalkan Polusi Asap bagi Pengendara Lain serta Lingkungan

Tak jarang kendaraan bermotor yang memasang knalpot brong mengeluarkan asap hitam yang mengganggu penglihatan pengendara lain. Dilansir atas laman resmi Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Magetan, asap knalpot brong sangat kotor dan tidak bagus bagi pernapasan manusia. Selain itu, dampaknya bagi lingkungan juga buruk karena terkontaminasi polusi kendaraan.

Baca Juga: Tampil Imut, Mobil Listrik Wuling Binguo EV Edisi Mickey Mouse Resmi Dirilis

5. Kendaraan Menjadi Lebih Panas

Pemasangan knalpot brong kadang kala terjadi kebocoran yang membuat sirkulasi pendingin dalam mesin kendaraan tidak berfungsi. Dari astramotor.co, efek itu disebut membuat suhu pada kendaraan menjadi lebih panas walaupun digunakan tidak berlebihan. Akibatnya mesin menjadi lebih berat dan kecepatan kendaraan melambat.

6. Pembakaran Mesin Tidak Optimal

Masih dari sumber yang sama, knalpot brong dalam pemasangannya tidak jarang membuat lebih cepat karatan serta lubang tertentu. Akibatnya proses pembuangan gas terganggu dan pengendara sendiri yang tidak nyaman dalam menggunakan kendaraan tersebut. Pembakaran yang tidak optimal juga kadang membuat aus mesin.

Baca Juga: Tak Jauh dari Jakarta, Tempat Glamping di Bogor yang Punya View Cantik

7. Membutuhkan Pasokan Bahan Bakar yang Lebih Banyak

Mengutip atas deltalube.com, knalpot brong umumnya mengalirkan gas buang bervolume besar, sehingga untuk pasokan bahan bakar memerlukan lebih banyak dibandingkan kendaraan dengan knalpot normal. Tentunya ini sangat boros dan merugikan pengendara dari segi ekonomi.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).