SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia mulai memasuki musim hujan. Curah hujan pun meningkat di berbagai daerah dan menyebab jalan raya menjadi basah.
Masyarakat Indonesia tentunya gembira dengan kehadiran hujan sebab bisa memperbaiki kualitas udara dan menurunkan suhu udara.
Selain itu musim hujan pun turut serta membantu beberapa sektor seperti pertanian dan perikanan.
Namun, hujan bisa menjadi salah satu kendala bagi masyarakat yang bekerja lapangan seperti kurir atau motoris.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi resiko berkendara sepeda motor saat hujan. Berikut penjelasannya yang dilansir dari cycleworld.com.
1. Menggunakan perlengkapan yang tepat untuk hujan
Saat hujan turun, pengendara sepeda motor perlu mengenakan perlengkapan yang dikhususkan untuk kondisi hujan atau basah.
Hal tersebut diperlukan untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi pengendara motor terjadi hujan.
Perlengkapan tersebut diantaranya jas hujan, sarung tangan anti air, sepatu bot atau sepatu tahan air, rompi dan helm yang dilengkapi fitur anti embun.
Pengendara juga perlu disarankan membawa pakaian ganti sebagai antisipasi bila hujan terlampau lebat dan membasahi pakaian.
2. Berkendara dengan cerdas dan bijak
Saat turun hujan, maka jalan raya akan menjadi basah. Hal tersebut bisa menyebabkan kendaraan menjadi licin dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Maka dari itu pengendara sepeda motor wajib untuk berkendara dengan cerdas dan bijak. Misal bila mana jalan yang dilalui basah, kurangi kecepatan dan usahakan posisi kendaraan tegak untuk mengurangi risiko tergelincir.
Baca Juga: Apakah Hujan Bisa Meningkatkan Kualitas Udara? Ini Penjelasannya
3. Berhati-hati saat melewati persimpangan
Hujan menyebabkan jalanan licin, tentunya ini bisa menyebabkan kendaraan berpotensi tergelincir.
Bilamana pengendara sedang melewati persimpangan, berhati-hati dan kurangi kecepatan, usahakan kendaraan dalam posisi tegak dan jangan melakukan rem mendadak.
4. Waspada terhadap genangan air dan dedaunan
Pengendara sepeda motor saat hujan perlu waspada terhadap jalan yang terdapat genangan air.
Di dalam genangan air bisa saja terdapat lubang jalan atau batu yang bisa menyebabkan motor tidak seimbang dan tergelincir.
Selain itu, pengendara motor juga perlu berhati-hati melewati jalan yang terdapat dedaunan atau sampah plastik.
Sebab dedaunan dan sampah plastik bisa menyebabkan ban motor selip dan tergelincir jatuh. Pastikan gunakan kecepatan rendah bila dua benda tersebut berada di jalan.
Baca Juga: Kenapa Musim Hujan di Indonesia Terjadi pada Oktober sampai April?
5. Pilih area jalan yang lebih kering
Saat hujan turun, jalanan akan basah karena air. Pengendara motor pun perlu berhati-hati agar tidak licin.
Supaya potensi licin berkurang, pengendara bisa menggunakan area jalan yang dianggap lebih kering. Beberapa jalanan yang terhalangi oleh pepohonan biasanya ada area yang tidak terlalu basah.
Selain mencegah licin, area jalan yang lebih kering juga membuat sepeda motor tidak terlalu basah.
Sumber: cycleworld.com