Penjelasan Ahli Otomotif Soal 5 Merek Sepeda Motor Paling Banyak Dicuri

Kamis 28 September 2023, 18:30 WIB
Ilustrasi. Penjelasan Ahli Otomotif Soal 5 Merek Sepeda Motor Paling Banyak Dicuri | Foto: SU/Ilyas Supendi

Ilustrasi. Penjelasan Ahli Otomotif Soal 5 Merek Sepeda Motor Paling Banyak Dicuri | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Sebelumnya, Kapolsek Tambora Komisaris Polisi Putra Pratama mengungkapkan lima merek sepeda motor yang menjadi langganan pencurian yakni Beat, Mio, Vario, Nmax dan Scoopy.

Putra menyebut jika maraknya pencurian motor lantaran sistem keamanan sepeda motor itu lemah. Dia juga mengimbau produsen memperbaiki security sistem sepeda motor.

Menanggapi hal tersebut, melansir dari Tempo.co, pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu angkat bicara soal lima merek sepeda motor yang langganan dicuri maling motor. Kendaraan roda dua yang kerap diincar para pencuri motor.

Baca Juga: Motor Listrik Exotic Vito Dapat Insentif Jadi Rp 5 Jutaan, Simak Spesifikasinya

“Jadi memang yang banyak diambil maling ini sebenarnya Honda Beat, Vario, Scoopy. Yamaha Mio, intinya kendaraan yang ada di kelas entry level atau kelas bawah,” kata Yannes saat dihubungi Tempo, Kamis, 28 September 2023.

Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengatakan, sepeda motor itu jadi sasaran pencurian kendaraan bermotor (curanmor) karena paling populer dengan harga yang terjangkau. Namun sistem keamanannya kurang dan mudah dibongkar untuk dijual ke pasar gelap.

“Kenapa banyak pencuri karena peminatnya pasar besar sekali,” ucapnya.

Pasaran Yamaha dan Honda tertinggi di Indonesia. Yannes mengatakan Vario menguasai sekitar 35 persen pasar di Indonesia.

Yannes mengklaim masyarakat memilih kendaraan yang lebih murah berdasarkan pertimbangan rasional. Mereka tidak mementingkan soal keamanan.

Baca Juga: 5 Jenis Motor yang Paling Sering Jadi Sasaran Pencuri Diungkap Polsek Tambora

Yannes mengatakan sebenarnya perusahaan otomotif tersebut sudah memberikan penawaran produk yang labih aman tapi dengan harga yang lebih mahal.

“Kan kendaraan ini dibagi 3 kelas ada kelas bawah atau kelas murah, kelas menengah dan kelas atas,” kata Yannes.

Menurutnya, sepeda motor di kelas bawah memang diciptakan khusus kebutuhan dasar pengguna sebagai dasar transportasi saja.

“Harga yang lebih terjangkau tentu saja performa safety lebih rendah, semakin tinggi tingkat teknologi yang dipakai dalam fitur safety akan nambah harga, kendaraannya tidak murah lagi,” tuturnya.

Konsumen memilih berdasarkan efisiensi bahan bakar, produk yang tinggi, harga yang tinggi saat dijual kembali dan mudah perawatannya.

Baca Juga: 10 Tips Merawat Sepeda Motor Setelah Perjalanan Jauh agar Tetap Awet

“Kendaraan harus ditekan semurah mungkin tanpa mengurangi aspek tadi sehingga aspek safety yang dikurangkan, yakni keamanan kendaraan dalam hal pencurian,” tuturnya.

Yannes mengungkap harga sepeda motor di atas Rp 30 juta dari perusahaan Honda dan Yamaha memiliki keamanan lebih baik. Sehingga sebenarnya masyarakat sudah dibeli berbagai pilihan.

“Jadi ini masalahnya lebih ke segmentasi pasar artinya kalau ingin dibenahi industri otomotif sudah jelas kelas menengah sudah main di Rp 30 sampai Rp 40 juta. Sepeda motor kelas itu benar-benar performa tinggi untuk memenuhi kebutuhan,” ujarnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi23 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini segera daftarkan diri sekarang juga!
Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi (Sumber : Freepik/sastock)
Sukabumi23 November 2024, 14:47 WIB

21 Raperda, Usulan Propemperda Kabupaten Sukabumi 2025 Mulai Dibahas

PROPEMPERDA Kabupaten Sukabumi tahun 2025 sebanyak 21 (dua puluh satu) Raperda. 12 (dua belas) Raperda usul prakarsa DPRD sebagaimana usulan dari komisi-komisi dan BAPEMPERDA dan 9 (sembilan) Raperda usulan Pemerintah
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penetapan Propemperda Tahun 2025 (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Entertainment23 November 2024, 14:27 WIB

Menanti Teater Musikal Sri Asih Sukabumi, Bangkit Dari Kubur Setelah Puluhan Tahun Mati

Yup, Sri Asih sebagai entitas seni pertunjukan di Kota Sukabumi akan lahir kembali dalam format kekinian yaitu teater musikal. Kelompok
Aktor atau pelakon Sri Asih 1989 akan mencoba menghidupkan kembali Seni Pertunjukkan Sri Asih di Sukabumi (Sumber: su/fit)
Sukabumi23 November 2024, 13:55 WIB

Longsor di Sukabumi, Jalan Sagaranten Kalibunder Tertutup Tanah dan Batu

Akses penghubung Kecamatan Sagaranten dan Kecamatan Kalibunder, di Kampung Cisagu RT. 001/002 Desa Mekarsari Kecamatan Sagaranten, tidak dapat dilintasi kendaraan. Longsor terjadi sekitar pukul 22.30 WIB malam
Jalan Sagaranten Kalibunder Kabupaten Sukabumi tertutup longsor, Jumat malam (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Food & Travel23 November 2024, 13:00 WIB

Danau Biru Cibanten, Wisata Gratis di Banten yang Mata Airnya Tidak Pernah Mengering

Dengan suasana yang tenang dan fasilitas yang cukup lengkap, Danau Biru Cibanten akan memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan.
Danau Biru Cibanten adalah destinasi wisata yang cocok untuk Anda yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asri dan menyegarkan pikiran. (Sumber : Instagram/@prasetiarm).
Bola23 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSIS Semarang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB.
Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB. (Sumber : X/@psisfcofficial/@persikfckediri).
Sukabumi Memilih23 November 2024, 11:16 WIB

Tak Progresif Soal Masalah Agraria di Sukabumi, 3 Catatan SPI Usai Nonton Debat Publik II Pilkada 2024

Ada tiga catatan yang diberikan SPI setelah melihat pemaparan paslon 01 Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas tentang masalah agraria.
Ilustrasi.  Serikat Petani Indonesia atau SPI memberikan 3 catatan penting usai debat publik II pilkada Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung di Kabupaten Bandung Jumat 22 November 2024. (Sumber: istimewa)
Food & Travel23 November 2024, 11:00 WIB

5 Rekomendasi Pantai Terindah di Ujunggenteng Sukabumi, Wajib Kesini!

Pantai-pantai Ujunggenteng di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, adalah sebuah permata tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang masih sangat alami.
Pantai Tenda Biru - Ujung Genteng adalah destinasi wisata yang sempurna bagi Anda yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Instagram/@mutiaraantini).
Nasional23 November 2024, 10:41 WIB

Bantu Ekosistem PPMI, Kementerian BUMN Dukung Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Kementerian BUMN menekankan pentingnya peran BUMN dalam memastikan fasilitas keberangkatan dan kedatangan pekerja migran di bandara serta program-program perlindungan lainnya.
Erick Thohir, Menteri BUMN.
Nasional23 November 2024, 10:09 WIB

Pemkab Sukabumi Buka Data, Anggota Komisi II DPR RI Minta Kemendagri Cek Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024

Kepala BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Teja Sumirat menyebut apa yang disampaikan Heri Gunawan anggota Komisi II DPR RI tidak tepat.
Dok Rabu (28/8/2024) mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)