SUKABUMIUPDATE.com - Kasus pencurian sepeda motor masih sering terjadi di Indonesia meskipun motor-motor keluaran terbaru sudah dilengkapi fitur keamanan anti maling.
Para pelaku pencurian umumnya tidak memandang jenis atau merek motor yang menjadi sasaran. Namun, Melansir dari Tempo.co, Kapolsek Tambora Komisaris Putra Pratama mengungkapkan lima jenis sepeda motor yang rawan dicuri maling.
Kelimanya jenis sepeda motor tersebut merupakan buatan dari dua produsen besar asal Jepang, yaitu Honda dan Yamaha.
Baca Juga: 10 Tips Merawat Sepeda Motor Setelah Perjalanan Jauh agar Tetap Awet
"Sekarang ini jenisnya ada lima: (Honda) Beat, (Honda) Vario, (Honda) Scoopy, (Yamaha) Mio, dan (Yamaha) Nmax. Itu sudah urutan," kata Putra kepada Tempo, Ahad, 24 September 2023.
Putra mengkritik sikap produsen yang bersaing harga untuk menawarkan motor buatannya, tapi mengabaikan sistem keamanan.
"Kalau keduanya masih berperang harga, maka mereka akan tetap memproduksi motor dengan harga yang lebih murah,” kata dia.
“Misalnya, Vario 2023, mereka buat dua tipe. Ada yang keyless dan kunci lubang. Masyarakat tentu akan beli motor yang lebih murah (dengan kunci lubang)," ucap Putra menambahkan.
Baca Juga: Kabar Terbaru Rangka eSAF Motor Honda, Peneliti Kemenhub dan KNKT Ungkap Hal Ini
Berdasarkan data dan pengamatannya, Putra membandingkan dengan produsen motor asal Italia, Piaggio. Hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan kehilangan motor jenis Vespa Piaggio.
"Apakah tidak ada penadah yang mau jual Vespa Piaggio? Enggak mungkin, kalau ada yang jual harga murah, pasti ada yang mau beli," katanya.
Menurut Putra, adanya fitur immobilizer pada Vespa Piaggio membuat maling tidak bisa mencuri, sekalipun dibobol.
Fitur ini berguna sebagai pengaman dari maling, ketika anak kunci dicolok ke lubang kunci, immobilizer akan memeriksa dan mengenali chip di anak kunci.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Motor yang Boros Bensin, Salah Satunya Ubah Gaya Berkendara!
Ia menegaskan, fitur immobilizer inilah yang menjadi solusi sebenarnya. Namun, tidak semua produsen motor sudah memakai fitur ini.
Putra menilai kasus pencurian motor hilir permasalahannya ada pada pabrikannya. "Bukan di masyarakat kita. Kalau ada yang bilang karena parkir sembarangan, ya karena kondisi yang maksa begitu," kata dia.
Sumber: Tempo.co