5 Dampak Negatif Mencampur 2 Jenis BBM Pada Kendaraan, Yuk Ketahui!

Sabtu 26 Agustus 2023, 15:00 WIB
(Foto Ilustrasi) 5 Dampak Negatif Mencampur 2 Jenis BBM Pada Kendaraan, Yuk Ketahui!. | Foto: Freepik/prostooleh

(Foto Ilustrasi) 5 Dampak Negatif Mencampur 2 Jenis BBM Pada Kendaraan, Yuk Ketahui!. | Foto: Freepik/prostooleh

SUKABUMIUPDATE.com - BBM adalah bahan bakar yang umumnya digunakan untuk kendaraan motor atau mobil. Penggunaan bahan bakar di Indonesia sendiri paling sering memakai jenis Pertamax atau Pertalite.

Untuk beberapa pengendara, mencampur kedua jenis BBM itu adalah sebuah hal biasa dan sering dilakukan. Padahal, di samping mencampur bahan bakar yang berbeda dalam satu kendaraan dapat berdampak negatif.

Misalnya kendaraan bermotor mencampur BBM jenis Pertamax dengan Pertalite karena berbagai alasan yang membuatnya berganti jenis bahan bakar.

Baca Juga: 30 Fakta Unik dan Menarik Dunia yang Jarang Diketahui, Bikin Takjub!

Mencampur kedua jenis bahan bakar itu memang bisa saja dilakukan karena keduanya merupakan BBM berjenis bensin. Bahkan zat yang terkandungnya pun sama sehingga mencampurnya tetap bisa dilakukan.

Akan tetapi, mencampur kedua jenis BBM tidak direkomendasikan. Sebab setiap bensin mempunyai perbedaan dari karatersitiknya.

Seperti Pertalite dan Pertamax memiliki karakter sulfur berbeda, muatan yang berbeda, dan tingkat oktan yang berbeda juga.

Baca Juga: 12 Tips Bahagia Meskipun Hidup Sendirian, Dijamin Tak Kesepian!

Mengutip laman Suzuki, berikut ini ada beberapa dampak negatif apabila mencampur BBM berbeda jenis pada kendaraan.

1. Menurunkan Kualitas Bahan Bakar

BBM memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti nilai tingkatan oktan dan lain-lain. Nilai oktan tersebut belum tentu sesuai dengan kompresi dari mesin setiap kendaraaan.

Oleh karenanya, memilih jenis BBM yang sesuai dengan tipe kendaraan adalah hal penting yang wajib dilakukan. Namun, jika mencampur kedua jenis bahan bakar tetap dilakukan, terlebih nilai oktan tidak sesuai dengan kompresi mesin maka kualitas bahan bakar akan menurun.

Sehingga mesin tidak akan melakukan pembakaran secara maksimal ketika kedua jenis BBM itu sering tercampur. Sebagai saran, pilihlah jenis BBM yang sesuai dengan rekomendasi dari tipe kendaraan.

Baca Juga: 12 Cara Menjadi Perempuan Elegan yang Disukai Banyak Orang, Yuk Dicoba

2. Tarikan Menjadi Berat

Dampak negatif selanjutnya adalah membuat tarikan kendaraan semakin berat saat kendaraan dijalankan. Hal ini ditimbulkan oleh seringnya mencampur BBM berbeda jenis.

Penyebab tarikan berat ini karena senyawa dari kedua jenis BBM yang tidak dapat bersatu dan melebur dengan sempurna. Perbedaan oktan pun menjadi penyebab dari tarikan menjadi berat.

3. Mesin Kendaraan Jadi Ngelitik

Bahaya sering mencampur jenis BBM yang berbeda dapat membuat mesin menjadi ngelitik atau knocking. Hal ini terjadi karena pembakaran yang tidak maksimal dan tidak sempurna.

Baca Juga: 10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri dan Tidak Tergantung Kepada Orang Lain

4. Indikator Check Engine Menyala

Apabila indikator check engine menyala pada kendaraan bisa menjadi tanda bahwa ada hal yang sedang tidak beres pada mesin kendaraan. Peringatan itu merupakan sesuatu yang cukup ditakutkan oleh pengendara baik sepeda motor atau mobil.

Penyebabnya karena dua jenis bahan bakar yang tercampur dan tidak sesuai, membuat indikator check engine menyala.

5. Performa Mesin Menurun

Dampak negatif lainnya adalah performa mesin yang menurun baik untuk kendaraan motor maupun mobil. Pola mencampur dua jenis BBM yang berbeda dapat berdampak pada performa mesin.

Baca Juga: 8 Sikap Agar Tetap Bahagia Meski Banyak yang Tidak Suka, Jangan Lemah!

Kedua jenis bahan bakar yang tidak dapat melebur dengan sempurna akan berdampak pada munculnya residu yang berefek pada kerak.

Jika hal tersebut terus dibiarkan, maka performa mesin kendaraan akan turun terus menerus hingga mengganggu pada kondisi kenyamanan saat berkendara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)