SUKABUMIUPDATE.com - V-belt pada sepeda motor adalah komponen yang penting dalam sistem penggerak. V-belt ini berperan dalam mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda belakang sepeda motor, sehingga menjadikan sepeda motor bisa bergerak.
Namun, karena posisinya berada di dalam CVT, maka membuat komponen satu ini jarang diperhatikan. Padahal V-belt bisa mengalami getas dan putus sewaktu-waktu jika tidak dirawat.
Lalu, bagaimana tanda V-belt sepeda motor sudah mengalami masalah dan harus diganti? Merangkum dari berbagai sumber, penggantian tanda V-belt sepeda motor seharusnya tidak hanya bergantung pada waktu tertentu, tetapi lebih pada kondisi dan pemakaian sepeda motor.
Baca Juga: 3 Cara Mengganti Baterai Smart Key Sepeda Motor, Simak Langkah-langkahnya
Berikut beberapa tanda yang dapat menunjukkan bahwa Anda perlu mengganti V-belt sepeda motor:
1. Penggunaan Waktu
V-belt sepeda motor memiliki umur pakai yang terbatas. Produsen biasanya merekomendasikan penggantian setelah sejumlah kilometer tertentu atau setelah periode waktu tertentu, seperti setiap 10.000-20.000 kilometer atau setahun sekali, tergantung pada merek dan model sepeda motor Anda. Periksa manual pemilik sepeda motor Anda untuk mengetahui rekomendasi penggantian.
2. Retakan atau Pecah
Periksa V-belt untuk retakan atau pecahan. Jika Anda melihat retakan atau pecahan pada V-belt, itu adalah tanda bahwa belt telah mencapai akhir umur pakainya dan harus segera diganti.
Baca Juga: Spesifikasi Chery Omoda 5 EV, Mobil Listrik Berdesain Futuristik
3. Kelonggaran atau Kendor
Jika V-belt terasa kendur atau longgar saat Anda menguji kekencangan dengan tangan, itu bisa menjadi tanda bahwa belt sudah aus dan perlu diganti.
4. Adanya Bunyi Berisik
Jika Anda mendengar suara berisik atau berderit saat sepeda motor Anda bergerak, itu bisa disebabkan oleh V-belt yang sudah aus. Penggantian dapat menghilangkan bunyi tersebut.
5. Performa Menurun
Jika Anda merasa performa sepeda motor Anda menurun secara signifikan, termasuk percepatan yang lebih lambat atau hilangnya daya, V-belt yang aus bisa menjadi penyebabnya.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Rembesan Oli Pada Mesin Motor, Jangan Dibiarkan!
6. Getaran atau Goncangan
Getaran yang tidak biasa atau goncangan saat Anda berkendara bisa menjadi tanda bahwa V-belt mengalami masalah.
7. Penyimpangan
Jika V-belt terlihat bengkok atau tergelincir dari pulley saat Anda memeriksanya, itu adalah tanda bahwa belt perlu diganti.
Ingatlah bahwa penggantian V-belt sepeda motor sebaiknya dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman, terutama jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam pekerjaan perawatan sepeda motor.
Baca Juga: Kendaraan Bermotor Sumbang Lebih dari 50 Persen Polusi Udara
Mekanik akan dapat memeriksa kondisi V-belt dengan lebih teliti dan memastikan penggantian dilakukan dengan benar untuk menjaga keamanan dan kinerja sepeda motor Anda.