SUKABUMIUPDATE.com - Motor tidak bisa di engkol atau diselah adalah masalah yang kerap terjadi bagi beberapa pengguna kendaraan roda dua. Kendala yang cukup mengganggu bagi pengguna adalah pada bagian starter.
Sebab, sistem starter adalah sebuah rangkaian elektronik yang fungsinya untuk memutar poros engkol. Sehingga akan melakukan pembakaran pertama pada bagian mesin kendaraan tersebut.
Akan tetapi, komponen itu tidak akan lepas dari namanya masalah. Sehingga beberapa pengendara bisa mengalami motor mati meski sudah di starter. Jika kondisi sudah seperti itu maka solusinya harus di engkol atau diselah.
Baca Juga: Kisah Misteri Batu Alam Hitam Dekat Stadion Suryakencana Sukabumi
Namun, bagaimana jadinya jika motor sudah di engkol tapi tidak nyala juga? Jika motor Anda tidak dapat di engkol atau tidak dapat dinyalakan menggunakan kick starter, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba:
1. Periksa Bahan Bakar
Pastikan motor Anda memiliki bahan bakar yang cukup. Periksa level bahan bakar di tangki dan pastikan Anda menggunakan bensin yang bersih dan segar. Jika level bahan bakar rendah, tambahkan bensin yang cukup.
2. Periksa Sistem Pengapian
Periksa sistem pengapian motor, terutama busi. Pastikan busi dalam kondisi baik dan bersih. Jika busi kotor atau aus, bersihkan atau ganti dengan yang baru. Periksa juga kabel busi dan sambungan kabelnya. Pastikan kabel busi terpasang dengan baik dan tidak ada kabel yang putus atau longgar.
3. Periksa Karburator
Karburator yang kotor atau tersumbat dapat menghambat aliran bahan bakar dan menyebabkan motor sulit diengkol. Bersihkan karburator dengan hati-hati atau bawa motor Anda ke bengkel untuk membersihkan karburator jika Anda tidak yakin melakukannya sendiri.
Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Konsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula Untuk Kesehatan
4. Periksa Filter Udara
Filter udara yang kotor atau tersumbat dapat menghambat aliran udara ke mesin dan menyebabkan masalah pengapian. Periksa filter udara dan bersihkan atau ganti jika perlu.
5. Periksa Sistem Baterai
Jika motor Anda dilengkapi dengan sistem pengapian elektronik, pastikan baterai dalam kondisi baik dan terisi penuh. Pastikan juga terminal baterai bersih dan terhubung dengan baik. Jika baterai lemah atau tidak berfungsi, pengapian elektronik tidak akan berfungsi dengan baik.
6. Cek Sistem Starter
Periksa sistem starter, seperti soket atau kopling starter. Pastikan soket starter terpasang dengan baik dan tidak ada kabel yang putus atau longgar. Jika kopling starter aus atau rusak, bawa motor Anda ke bengkel untuk penggantian.
Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan
7. Periksa Kopling
Jika kopling tidak berfungsi dengan baik, motor mungkin tidak dapat diengkol. Periksa kopling dan pastikan tidak ada masalah seperti kopling terlepas atau aus. Jika ada masalah dengan kopling, perbaikan mungkin diperlukan.
8. Periksa Sistem Pembakaran
Periksa sistem pembakaran motor, termasuk koil pengapian dan CDI (Capacitor Discharge Ignition). Pastikan koneksi kabel-kabel pengapian tidak terlepas atau longgar. Jika ada komponen yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik, seperti koil pengapian atau CDI, Anda mungkin perlu menggantinya.
9. Periksa Oli Mesin
Periksa level dan kondisi oli mesin. Pastikan oli mesin mencukupi dan dalam kondisi yang baik. Jika level oli rendah, tambahkan oli yang sesuai. Jika oli kotor atau sudah terlalu lama tidak diganti, ganti dengan oli baru.
Baca Juga: Baca Doa Ini Agar Lolos PPDB dan Diterima di Sekolah yang Diinginkan
10. Periksa kopling manual (untuk motor dengan kopling manual)
Pastikan kopling manual berfungsi dengan baik. Periksa kabel kopling, kabel pengait, atau sistem hidrolik kopling jika ada. Pastikan kopling tidak terkunci atau aus. Jika ada masalah dengan kopling, perbaikan atau penggantian mungkin diperlukan.
11. Periksa rantai (untuk motor dengan sistem transmisi rantai)
Pastikan rantai tidak terlalu kendur atau terlalu kencang. Pastikan rantai dalam kondisi yang baik dan tidak ada gigi yang terjepit. Jika rantai terlalu kendur, ikat atau kencangkan sesuai petunjuk produsen. Jika rantai terlalu kencang atau aus, Anda mungkin perlu menggantinya.
12. Periksa Sistem Penyaluran Udara
Pastikan saluran udara ke mesin tidak terhalang atau tersumbat. Bersihkan atau ganti filter udara jika perlu. Jika ada masalah dengan karburator, seperti jarum skep yang macet atau bahan bakar yang tidak mengalir dengan baik, perbaikan atau penyesuaian mungkin diperlukan.
13. Periksa Sistem Pembuangan
Periksa knalpot dan saluran pembuangan motor. Pastikan tidak ada penyumbatan atau kerusakan yang menghalangi aliran gas buang. Jika knalpot tersumbat, bersihkan atau ganti dengan yang baru.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata Dekat Kota Sukabumi yang Indah dan Wajib Kamu Kunjungi
Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas motor masih tidak bisa diengkol, disarankan untuk membawa motor Anda ke bengkel atau mekanik yang terampil untuk diperiksa dan diperbaiki. Mereka akan dapat melakukan diagnosa yang lebih mendalam dan menemukan sumber masalah yang mungkin lebih kompleks.