SUKABUMIUPDATE.com - Banyak yang memilih mengisi tangki bahan bakar kendaraan baik mobil maupun motor hingga full tank.
Beberapa alasan pemilik kendaraan mengisi bahan bakar hingga full tank yaitu agar tidak sering-sering antri di SPBU, akan melakukan perjalanan jauh dan sebagainya.
Tapi tahukah jika terlalu sering mengisi bahan bakar hingga full tank dapat berdampak buruk pada kendaraan? berikut alasannya seperti dikutip dari Mobimoto.com (portal Suara.com).
Baca Juga: 4 Fungsi Oli Gardan pada Motor Matik, Tak Kalah Penting dari Oli Mesin
Mengisi bahan bakar hingga penuh sama berbahayanya dengan mengendarai mobil atau motor dengan tangki bensin yang hampir kosong, menurut daihatsu.co.id.
Jadi, kita semua harus tahu bahwa bahan bakar membutuhkan udara, sehingga tidak mengendap. Lalu mengapa kita harus meninggalkan ruang kosong di tangki saat mengisi bahan bakar?
Ternyata bensin yang mengalir dari selang pengisian dapat dihisap kembali ke tangki pengisian. Karena mesin pengisian modern dilengkapi dengan teknologi yang mampu menyedot uap bensin.
Ketika nozzle mendeteksi bahwa bensin perlu diisi, unit suction akan secara otomatis menyedot uap gas yang keluar dari lubang pengisian.
Baca Juga: Spesifikasi Wuling Alvez Pesaing Baru di Segmen SUV, Harga Rp 200 Jutaan
Tangki bahan bakar mobil membutuhkan ruang agar bahan bakar dapat mengembang. Itu sebabnya setiap tangki bahan bakar sepeda motor dilengkapi dengan lubang ventilasi.
Fungsinya untuk mengurangi tekanan yang ditimbulkan oleh bahan bakar di dalam tangki. Jika kita mengisi bensin dan tidak meninggalkan kekosongan, gas yang terbentuk akan keluar melalui pipa dan membuang bahan bakar secara sia-sia.
Sekarang Anda tahu mengapa tidak mengisi bahan bakar? Mulai sekarang, kamu bisa mencoba mengisi bensin sambil menyisakan sedikit ruang, oke?
Sumber: Mobimoto.com (portal Suara.com)