SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang yang beranggapan jika ban belakang motor lebih cepat botak dibandingkan dengan ban bagian depan.
Ban sendiri merupakan komponen yang harus selalu diperhatikan kondisinya termasuk pada sepeda motor. Ban yang cepat botak bisa diakibatkan oleh pemakaian yang sering sehingga ban akan bekerja lebih keras.
Ban botak sendiri diakibatkan oleh gesekan yang terjadi antara permukaan ban dengan permukaan jalan. Gesekan tersebut akan membuat permukaan ban menjadi aus seiring waktu.
Baca Juga: 5 Aplikasi Cek Pajak Kendaraan Bermotor, Ketahui Tanggungan Cukup dari HP
Lalu, kenapa ban belakang motor sering dianggap lebih cepat mengalami botak dibandingkan dengan ban depan?
Mengutip dari Suara.com, merujuk laman Wahana Honda memaparkan jika ada beberapa alasan yang mungkin bisa menyebabkan ban belakang bisa lebih cepat gundul dan botak.
1. Kebiasaan Berkendara
Banyak pengendara sepeda motor yang memiliki kebiasaan lebih sering menggunakan rem belakang.
Kebiasaan tersebut dapat menyebabkan ban belakang menahan gerak dari sebuah motor. Hal tersebut jika terlalu sering dilakukan akan berdampak pada kondisi ban belakang yang lebih cepat mengalami keausan.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Perut Buncit Agar Tampil Lebih PD, Yuk Simak!
2. Beban Lebih Berat
Beban yang bertumpu pada ban belakang lebih besar bobotnya dibandingkan ban depan juga menjadi salah satu yang bisa menyebabkan ban belakang lebih cepat botak.
Ini disebabkan karena pada umumnya sepeda motor lebih condong ke arah belakang, sehingga membuat beban lebih besar bagi ban belakang dan membuatnya cepat terkikis.
Alasan ini masih ditambah pengendara sering membawa barang atau membonceng teman di jok belakang. Otomatis beban ban belakang semakin besar.
Baca Juga: Ada Apa di Preman Pensiun 8? Adon, Iding dan Deni Langsung Belajar Ngaji
3. Ban Belakang Lebih Dahulu Berputar
Fungsi ban belakang adalah sebagai penggerak. Ini berbeda dengan ban depan yang berguna sebagai pengendali arah.
Dalam kondisi motor menyala, dan gas motor ditarik, mesin akan bekerja dan memutar rantai atau v-belt yang terhubung dengan ban belakang. Otomatis ban belakang akan berputar terlebih dahulu dari ban depan.
4. Faktor Mesin Panas
Posisi ban belakang lebih dekat dengan mesin dan knalpot pada motor yang memiliki suhu panas. Suhu mampu membuat ban memuai karena bahannya yang berasal dari karet.
Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet
Ini pula yang menjadikan kondisi ban belakang motor lebih cepat halus dan botak.
Sumber: Suara.com