Apa Bedanya Knalpot Blombongan dengan Knalpot Brong yang Kerap Jadi Sasaran Razia Polisi?

Rabu 01 Februari 2023, 18:45 WIB
Ilustrasi. Knalpot blombongan dan knalpot brong sama-sama menghasilkan suara berisik yang memekakan telinga | Foto: Unplash/Adam Rhodes

Ilustrasi. Knalpot blombongan dan knalpot brong sama-sama menghasilkan suara berisik yang memekakan telinga | Foto: Unplash/Adam Rhodes

SUKABUMIUPDATE.com - Knalpot Brong merupakan sebutan untuk saluran buang sepeda motor maupun mobil yang menghasilkan suara berisik.

Dan baru-baru ini ada pula knalpot blombongan yang juga menghasilkan suara berisik dan menjadi buruan pihak kepolisian untuk ditertibkan.

Mengutip dari Tempo.co, jajaran Satlantas Polres Gunungkidul sedang giat memburu mobil dan sepeda motor knalpot blombongan di wilayah tugasnya mulai Selasa lalu, (31/1/2023).

Baca Juga: 5 Kebijakan Baru Pembuatan SIM C, Ujian Praktik Boleh Diulang Sampai Nyerah

Perburuan dilakukan dengan skema hunting alias tak melalui razia. Penertiban knalpot blombongan ini sekaligus antisipasi dini menjelang Pemilu 2024.

Polri menilai knalpot blombongan bisa menjadi alat provokasi antarkelompok yang bisa memicu konflik di masyarakat. Keluhan sudah disampaikan oleh masyarakat kepada Polri.

"Knalpot blombongan kan mengganggu kegiatan masyarakat, apalagi jika ada konvoi,” ujar Kasatlantas Polres Gunungkidul, Provinsi Yogyakarta, AKP Antonius Purwanta dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Rabu, (1/2/2023).

Baca Juga: Dikdik dan Bos Jamal Preman Pensiun Kembali Berakting! Syuting Film Apa di Sukabumi?

Lalu apa itu knalpot blombongan dan apa bedanya dengan knalpot brong atau knalpot racing?

Perbedaan Knalpot Blombongan dan Knalpot Brong

Menurut Purwanta, knalpot blombongan adalah knalpot yang suaranya keras dan memekakan telinga orang yang mendengarnya. Knalpot blombongan sama dengan knalpot brong, yang membedakan hanya sebutan sesuai daerahnya.
"Di sini disebut knalpot blombongan," katanya.

Skema hunting mobil dan motor knalpot blombongan dilakukan dengan menempatkan sejumlah polisi di titik-titik yang biasa dilewati pengguna knalpot brong.

Baca Juga: Jadwal Persib Februari 2023, Tiga Big Match Termasuk Lawan PSM dan Bali United

Pengendara motor knalpot blombongan akan distop oleh polisi. “Kami imbau dulu, tidak langsung tilang."

Purwanta mengatakan polisi akan meminta pengendara segera mengganti knalpot blombongan menjadi standar. Polisi tetap menunggu sampai pengendara selesai mengganti knalpot.

"Masyarakat juga harus waspada terhadap kejahatan jalanan. Khususnya pada orangtua yang memiliki anak remaja," tutur Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri.

Sumber: Tempo.co/Jobpie (NTMC Polri)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa