SUKABUMIUPDATE.com - Van belt pada motor matik memiliki peran yang sangat penting, dimana komponen ini memiliki fungsi meneruskan putaran dari mesin ke roda belakang sepeda motor.
Van belt sepeda motor matik perlu dirawat secara rutin agar tetap awet saat digunakan. Jika kurang perawatan, komponen ini akan cepat mengalami keausan yang menyebabkan tarikan motor menjadi berat.
Bahkan, jika tingkat keausan sudah parah, van belt bisa putus saat digunakan. Tentu hal tersebut akan sangat mengganggu perjalanan.
Baca Juga: Tidak Berasap Tapi Oli Motor Matic Berkurang, Jangan Buru-buru Turun Mesin!
Sepeda motor matik saat ini menjadi jenis motor yang banyak diminati masyarakat karena lebih mudah dioperasikan, karena tak lagi menggunakan rantai melainkan van belt.
Karenanya penting mengetahui tips merawat vanbelt motor matik agar tetap awet. Mengutip dari Tempo.co, berikut kiat menjaga v-belt tetap awet:
1. Periksa secara berkala
Mengutip laman Astra Honda Motor, V-belt sebaiknya dicek secara berkala pada penggunaan 8.000 Km. Rata-rata komponen ini dapat digunakan hingga 24.000 Km.
Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu
Setelahnya perlu dilakukan penggantian. Meski demikian hal itu juga tergantung pada gaya berkendara. Kondisi ruang CVT yang kotor juga dapat memperpendek usia dari v belt.
2. Cermat dalam Menggunakan Aksesoris Balap
Aksesoris memang dapat menunjang tampilan motor sesuai preferensi. Meski demikian, penting untuk mencermati pilihan aksesoris.
Hal ini karena aksesoris yang tidak sesuai standar dapat beresiko merusak komponen lain. Lebih hati-hati dalam memilih aksesoris untuk menjaga kesehatan motor, khususnya V-belt.
Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet
3. Gunakan motor secara normal
Pada motor matik, pengguna sebaiknya tidak memainkan tuas gas saat posisi skutik sedang idle. Hal ini membuat van belt akan mengencang dan menggerakan roda belakang.
Penggunaan fitur Idling Stop System (ISS) sangat direkomendasikan dalam kondisi ini karena selain ramah lingkungan juga dapat memperpanjang umur V-belt.
Baca Juga: Heboh Botol Miras di Setda Palabuhanratu Sukabumi, Ini Respons Bupati
4. Gunakan pelumas
Mengutip laman JBA Indonesia, pelumas pada van belt berfungsi agar V-belt tidak mudah putus sehingga membuatnya lebih awet.
Pelumas juga dapat dipakai pada setiap penggantian oli rutin. Dalam penggunaannya, perlu diperhatikan untuk melakukan pelumasan di tepi v-belt, bukan pada bagian yang bergerigi.
Sumber: Tempo.co/Hatta Muarabagja