SUKABUMIUPDATE.com - Leader toko ban atau bengkel di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Yusuf, mengatakan ban sepeda motor bagian depan pada umumnya didesain oleh pabrikan dengan ukuran lebih kecil dibandingkan ban belakang.
Sebagai contoh, ban sepeda motor bebek dengan pelek ukuran 17 inci, bagian depannya berukuran 70/90, sedangkan ban belakang memakai 80/90. Perbedaan ukuran ban depan dan belakang bukan berati tidak memiliki fungsi dan tujuan khusus.
Yusuf mengatakan perbedaan ukuran ban sepeda motor antara bagian depan dan belakang yaitu untuk mendukung keamanan dan kenyamanan ketika berkendara.
"Juga untuk kemampuan manuver lebih baik sehingga lebih menjaga kestabilan pada berbagai kondisi permukaan jalan, mulai jalan aspal mulus, jalan rusak, jalan berlubang, jalan tidak rata, hingga sambungan jalan. Pengendara lebih nyaman. Itu salah satu alasan ban depan lebih kecil," katanya, Selasa (24/1/2023).
Lebih lanjut, kata Yusuf, penggunaan ban depan lebih kecil memudahkan akselerasi sepeda motor. Namun tidak dilarang jika pemilik ingin mengganti ukuran ban depan menjadi lebih besar atau setara dengan ukuran ban belakang.
"Ketika digas awal atau hentakan awal, akan terasa oleh pengendara. Ukuran ban yang digunakan akan mempengaruhi kelincahan motor. Biasanya, penggantian ban ke ukuran lebih besar hanya mengarah ke tampilan motor supaya lebih kekar," ujarnya.
"Tetapi itu tadi, akan menyebabkan handling dan akselerasi sedikit lebih berat dibanding sebelumnya," imbuh Yusuf.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Kecelakaan, Mengenal Speed Wobbles pada Sepeda Motor
Selain itu, karena beban lebih dominan di belakang sehingga ban belakang motor disematkan ukuran yang lebih besar oleh pabrikan. "Makanya saya menyarankan, jika mau mengganti ukuran ban sesuaikan dengan standarnya agar tidak memengaruhi kelincahan dan akselerasi motor," kata dia.
Yusuf mengatakan banyak pilihan merek dan ukuran ban motor. Namun ada ban yang dikhususkan untuk bagian depan maupun belakang. Walaupun umumnya, ban motor dapat digunakan di bagian depan maupun belakang, dengan ukuran yang disesuaikan.
"Seingat saya Michelin dan Pirelli memisahkan produk ban motor untuk bagian depan dan belakang, tapi ada juga yang bisa digunakan untuk kedua sisi," ujarnya.
Menurut Yusuf, pemisahan jenis itu bukan berarti tanpa tujuan, melainkan ada ketentuan dan tujuan khusus dari pabrikan ban tersebut. "Kembali ke awal, fungsi ban depan untuk handling atau bermanuver. Ban belakang bertugas menjaga bobot motor dan keseimbangan. Jangan sampai salah dalam memilih ban motor," katanya.
Baca Juga: Tips Melewati Tanjakan dan Turunan dengan Sepeda Motor Matik Agar Perjalanan Aman
Jika penggunaan ban motor yang disarankan oleh merek tertentu, ketika bagian depan atau belakang tidak sesuai atau terbalik, akan ada dampaknya.
"Kalau terbalik, misal ban untuk depan dipasang di belakang mungkin gak terlalu pengaruh, hanya akan terasa di jalan basah misalnya traksi atau daya cengkeram yang kurang bagus, karena kembangan ban menjadi kurang baik dalam memecah air, sehingga kurang aman untuk digunakan," tuturnya.
Menurut Yusuf, ada suatu cara untuk membedakan antara ban motor khusus bagian depan atau belakang, seperti ban motor Michelin dan Pirelli label produknya disertai keterangan Front yang artinya untuk ban depan dan Rear untuk ban belakang, hingga Front atau Rear yang bisa dipakai pada dua sisi.
"Pada kedua merek itu biasanya ada keterangan di bagian dinding ban, cirinya terdapat pada arah rotasi, seperti tanda panah dengan keterangan Front menandakan ban ini hanya untuk bagian depan dan Rear untuk bagian belakang," kata dia.