SUKABUMIUPDATE.com - Sepeda motor menjadi kendaraan yang banyak digunakan masyarakat Indonesia mulai untuk bekerja, sekolah bahkan sekedar jalan-jalan.
Bukan tanpa alasan sepeda motor sangat diminati. Kendaraan roda dua itu dianggap hemat biaya jika dibandingkan dengan menggunakan mobil.
Selain itu, sepeda motor juga dinilai mampu menerobos kemacetan sehingga bisa mempersingkat waktu perjalanan.
Baca Juga: Pengguna Moge Minta Bisa Masuk Jalan Tol, Ini Aturan Kendaraan yang Dapat Melintas di Tol
Tak mengherankan jika penjualan kendaraan roda dua itu pada tahun 2022 saja mencapai hingga jutaan unit.
Melansir dari Tempo.co, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI mencatatkan penjualan motor sepanjang 2022 sebanyak 5.221.470 unit.
Angka tersebut akumulasi penjualan semua segmen sepeda motor, mulai underbone, scooter, hingga sport bike.
Baca Juga: Preman Pensiun 8 Kapan Tayang? Teh Serena Ungkap Keseruan Syutingnya
Melansir laman resmi AISI hari ini, Kamis, 12 Januari 2023, kontribusi penjualan motor terbesar disumbang oleh segmen scooter atau skuter dengan total 87,94 persen. Kemudian underbone berkontribusi 6,21 persen, dan sport bike 5,85 persen terhadap total penjualan motor.
Total penjualan tersebut melampaui target yang ditetapkan AISI tahun lalu yakni 5,1 juta hingga 5,4 juta. Meskipun target tertingginya tidak tercapai.
Kemudian capaian ekspor motor sepanjang 2022 sebanyak 743.551 unit yang disumbang segmen skuter 67,12 persen, underbone 11,37 persen, dan sport bike 21,51 persen.
Baca Juga: Sinopsis Film 'Bismillah Kunikahi Suamimu’ Akan Segera Tayang di Bioskop
Pada tahun ini AISI memasang target penjualan motor 5,6 juta unit, meningkat dari target 2022. Sedangkan proyeksi peningkatan pasar motor dua tahun ke depan 5-9 persen.
"Target 2023 kami proyeksikan naik 5-9 persen. Kami tidak perlu takut dengan kondisi pasar," kata Sekretaris Jenderal AISI Hari Budiharto pada 15 September silam.
Sumber: Tempo.co