SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah kendaraan mendadak mogok usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Selasa, 3 Januari 2023. Insiden motor mogok massal ini menjadi sorotan setelah viral di media sosial.
Dilansir dari tempo.co, belakangan diketahui, BBM di SPBU yang ada di daerah Karawang tersebut tercampur dengan air hujan saat di tangki penyimpanan SPBU.
Lalu apa dampaknya ketika motor mogok akibat BBM tercampur air dan bagaimana cara mengatasinya?
Baca Juga: Heboh, Perempuan Nekat Lompat ke Sungai dari Atas Jembatan 12 Meter di Cibadak Sukabumi
Motor mogok massal tersebut memang disebabkan percampuran BBM dan air hujan yang membuat bensin menjadi terkontaminasi.
Menurut Service Advisor Yamaha Harapan Motor Depok Wawan Sutawijaya, apapun jenis bensinnya, jika tercampur air akan memiliki dampak yang sama.
Wawan mengungkapkan, jika bahan bakar tercampur dengan perbandingannya lebih banyak bensin, maka mesin masih bisa dihidupkan. Hanya saja, saat akan digas, kondisi mesin akan tersendat alias brebet.
"Jika tercampurnya hampir tiga per empat dari kapasitas tangki, biasanya mesin akan sulit dihidupkan karena yang masuk ke ruang bakar lebih banyak air," kata Wawan saat dihubungi Tempo hari ini, Kamis (5/1/2023).
Baca Juga: Ramalan Jayabaya "Semat Ireng Anak-anak Sapi" Nyata! Cornellis Mendarat di Sunda Kelapa
Namun jika hal tersebut terjadi di tipe motor yang menggunakan karburator, mesin kemungkinan masih bisa hidup. Hanya saja, saat gas dibuka, mesin akan mati karena posisi akan berada di bawah bensin akibat perbedaan berat jenis zat tersebut.
"Dampak terburuknya ya cuma mogok saja. Tapi untuk motor tipe injeksi, ke depannya bisa membuat usia fuel pump dan injektor jadi lebih pendek," ujar dia.
Cara Mengatasi Bensin Tercampur Air
Bila mengalami kejadian yang serupa seperti insiden SPBU di Karawang tersebut, maka cara mengatasi yang utama adalah menguras seluruh isi tangki bahan bakar dan membersihkannya, serta mengisinya kembali dengan bensin yang baru.
"Untuk motor tipe karburator, sebaiknya karburatornya juka dibuka dan dibersihkan," ujar Wawan.
Sementara untuk motor matik atau motor dengan tipe injeksi, bagian fuel pump dan injektornya juga perlu dibersihkan. Selain itu, disarankan untuk mengganti filter bensin dengan yang baru.
Sumber: Tempo.co