Sebelum Libur Nataru, Ini Cara Cek Kondisi Kampas Rem Motor Masih Bagus atau Tidak

Kamis 22 Desember 2022, 18:15 WIB
Ilustrasi rem motor. | (Sumber : Foto: Pixabay.com).

Ilustrasi rem motor. | (Sumber : Foto: Pixabay.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang libur natal dan tahun baru 2022, banyak orang-orang yang tengah bersiap untuk berliburan dan berwisata ke berbagai daerah. Sebagian orang itu ada yang menggunakan kendaraan umum, Namun ada juga yang memakai kendaraan pribadi seperti sepeda motor.

Menggunakan sepeda motor untuk bepergian, tentunya kendaraan tersebut harus dalam kondisi yang prima. Salah satunya komponen penting yang harus di cek sebelum berkendara adalah Rem.

Rem motor merupakan bagian dari sektor safety yang berfungsi untuk memperlambat dan menghentikan putaran roda. Dengan pengereman ini, laju kendaraan dapat dikontrol selalu. Dua modelnya yang dikenal pada sepeda motor adalah rem tromol dan disc atau rem cakram.

Baca Juga: Motor Honda CB150X Tampil dengan Warna Baru, Ini Harganya

Kedua model rem ini sangat bergantung pada kondisi kampas rem agar bisa memperoleh hasil pengereman yang baik. Cara kerja model disc atau cakram adalah memanfaatkan daya jepit kampas rem. Sedangkan rem model tromol memiliki mekanisme yang memanfaatkan tekanan kampas rem pada dinding drum brake.

Karena itu, pengendara perlu mengetahui apakah kampas masih dalam kondisi baik atau sudah harus diganti.

Mengutip laman Wahana Motor, dealer dan layanan servis authorized Honda, berikut adalah beberapa tanda bila kondisi kampas rem sudah kurang baik.

Baca Juga: Tips Melewati Tanjakan dan Turunan dengan Sepeda Motor Matik Agar Perjalanan Aman

Dilansir dari Suara.com, berikut ini tanda-tanda kampas rem sebagai berikut:

1. Muncul suara berdecit saat mengerem

  • Suara decit yang muncul mungkin terjadi akibat gesekan kampas yang mulai menipis dengan cakram.
  • Suara juga bisa muncul akibat permukaan kampas rem kotor atau basah, atau kampas rem mulai mengeras.

2. Jarak tarik tuas rem lebih dalam

  • Hal ini terjadi pada tuas jenis rem tromol, mampu mengindikasikan mulai menipisnya kampas rem.
  • Kampas yang menipis memperbesar jarak antara dinding muka kampas dengan dinding cakram atau drum, sehingga membuat jarak tarik tuas rem semakin jauh.

Baca Juga: 3 Motor RX King yang Banyak Diburu Kolektor, Harganya Bisa Puluhan Juta

3. Melewati batas indikator keausan

  • Kampas rem yang sudah aus juga dapat dilihat dari indikator keausannya.
    Indikator biasanya berupa lubang yang membentuk garis pada dinding kampas.
  • Jika lubang garis sudah menipis atau tak terlihat, tandanya kampas harus diganti.
    Karena kondisi itu, respon kerja rem jadi lambat.

4. Minyak rem berkurang

  • Pada sistem disk brake atau pengereman cakram, penggunaan kampas rem yang aus dapat mengurangi volume minyak rem.
  • Jika minyak rem berada di bawah batas minimum, sistem pengereman menjadi tidak maksimal dan berpotensi terjadinya rem blong.

Baca Juga: Kerap Jadi Sasaran Maling, Ini 6 Tips Menghindari Pencurian Sepeda Motor

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug