Asyik! Testimoni Warga Sukabumi Kemana-mana Pakai Sepeda Listrik

Sabtu 17 Desember 2022, 19:27 WIB
Zahra, ibu rumah tangga di Sukabumi yang kemana-mana pakai sepeda listrik

Zahra, ibu rumah tangga di Sukabumi yang kemana-mana pakai sepeda listrik

SUKABUMIUPDATE.com - Kendaraan listrik mulai cukup digandrungi oleh publik dunia, termasuk Indonesia. Salah satu yang simple dan murah adalah sepeda listrik, di Sukabumi populasinya semakin menjamur.

Tak hanya di kota, sepeda listrik pun banyak wara-wiri di pedesaan. Desain kecil dan ringan, cocok untuk rutinitas harian seperti antar anak sekolah, belanja ke warung atau mendatangi kerabat, tetangga dan rekan.

Sepeda listrik lebih fleksibel, baik di jalan lingkungan atau jalan raya. Unsur keselamatan tetap nomor satu, tetap pakai helm saat ingin melintasi jalan raya dengan sepeda listrik.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Honda MS01, Sepeda Listrik Unik Berdesain Minimalis

Zahra (34 tahun) salah seorang pemilik sepeda listrik merk Goda menceritakan pengalamannya sehari-hari beraktivitas dengan kendaraan dengan bahan bakar aki atau baterai ini. Warga Sukabumi ini mengaku lebih hemat dan praktis dari motor roda dua dan sepeda konvensional.

“Isi dayanya seperti handphone, tanpa harus lepas baterai. S, setelah itu pemakaian dari Senin - Kamis, masih kuat dengan jarak tempuh mengantar jemput anak sekolah, kurang lebih 2 kilometer hingga 4 balikan dalam sehari,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (17/12/2022)

Menurut Zahra, dengan cara kerja kendaraan listrik lebih simpel, bosan tarik gas tinggal gowes karena ada pedalnya seperti sepeda biasa.

Baca Juga: Jangan Salah Ya! Ini 6 Perbedaan Sepeda Listrik dan Motor Listrik

“Jika lupa mengisi daya baterai, atau bawaan berat. digas sambil digowes juga, biar kuat nanjak biasanya,” papar perempuan yang tinggal di Desa Babakan Jaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi ini lebih jauh.

Ini yang membuat Zahra ngebet beli sepeda listrik. Ia merasa piranti transportasi ini adalah solusi masa depan karena tidak menggunakan bbm alias bahan bakar minyak, yang harganya semakin mahal.

"Buat saya ini solusi banget, awalnya saya beli sepeda listrik, lantaran seorang ibu-ibu yang takut naik motor. Sebelumnya saya pernah belajar naik motor, namun tetap ada rasa takut,” bebernya.

Baca Juga: Cek Spek Easy Bike, Sepeda Listrik Rakitan Mahasiswa

Sepeda listriknya memiliki batas kecepatan 40 kilometer per jam, bisa membawa bobot sekitar 120 kilogram. "Jadi masih bisa boncengan dengan santai, saya biasa bawa 2 anak kecil yang masih berusia dibawah 10 tahun,” lanjut Zahra.

Untuk perawatan, tak perlu ada kiat khusus lanjut Zahra. Intinya jangan sampai terkena air hujan, karena ditumpuan kaki depan ada empat unit baterai/aki, jadi khawatirnya rembes dan terjadi kerusakan atau konsleting.

"Sepeda listrik ini, gak dicuci, hanya dilap saja, bagian bawahnya boleh, tapi jangan kena bagian pijakan kaki dan roda belakang," pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi