SUKABUMIUPDATE.com - Motor tidak bertenaga atau biasa disebut ngeden saat di gas memang cukup membuat kesal apalagi jika sedang diburu-buru harus sampai di tempat tujuan.
Jika motor ngeden terjadi saat motor membawa beban berat atau di jalan yang menanjak, itu masih bisa dianggap wajar.
Namun, beda cerita jika hal tersebut terjadi saat motor melaju di jalanan yang datar, tentu hal itu menandakan adanya masalah pada komponen motor.
Baca Juga: Daftar 10 Motor Listrik yang Beredar di Indonesia, Lengkap dengan Harganya
Umumnya motor tidak bertenaga saat di gas terjadi ketika pemilik tidak pernah melakukan service sehingga terjadi masalah pada komponen kendaraan.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan motor ngeden saat digas seperti masalah pada sistem kelistrikan motor, sistem bahan bakar yang terganggu atau mungkin komponen transmisi yang mengalami masalah.
Dilansir dari Tempo.co, berikut penyebab terjadinya motor ngeden saat digas dan cara mengatasinya.
Baca Juga: 45 Anak di Kabupaten Sukabumi Positif HIV/AIDS, 6 Meninggal Dunia
1. Busi Motor Kotor
Sistem pengapian pada sepeda motor akan terganggu jika komponen busi sudah kotor dan rusak, sehingga hal ini bisa menjadi penyebab utama menurunnya performa sepeda motor.
Cara mengatasinya adalah Kamu harus mengecek terlebih dahulu kondisi busi, apakah elektroda pada busi berwarna hitam pekat dan basah atau berwarna merah dan kering.
Jika kondisi busi hitam pekat dan basah, maka Kamu perlu mengganti busi agar lebih aman. Sedangkan jika warna busi merah dan kering, maka Kamu bisa membersihkannya menggunakan cairan khusus dan diamplas agar bersih.
Baca Juga: Bukan Untuk Parkir, Arti Marka Jalan Garis Kuning Zigzag yang Ada di Tepi Jalan
Setelah bersih, Kamu bisa mengecek apakah percikan api sudah normal atau belum dengan menempelkan busi ke ulir busi pada silinder head, blok mesin motor.
2. Karburator atau Injeksi Kotor
Karburator atau injeksi yang kotor wajar menjadi penyebab motor ngeden saat digas, karena komponen itu berperan sangat penting dalam menyuplai bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin.
Jadi, cara mengatasinya adalah membersihkan atau servis berkala pada karburator atau sistem injeksi dan throttle body motor.
Baca Juga: Tren Dunia Bisnis dan Karir yang Harus Diperhatikan di 2023 agar Tetap Mampu Bersaing
3. Filter Bahan Bakar Kotor
Komponen lain yang berpotensi membuat motor ngeden saat digas adalah penggunaan bahan bakar dengan kualitas yang buruk dan tidak sesuai dengan standar rekomendasi pabrik.
Jadi cara mengatasinya adalah mengganti penyaring bensin terlebih dahulu, jika tarikan motor menjadi ringan maka masalah selesai.
Namun jika setelah mengganti penyaring motor tetap ngeden saat digas, maka yang harus dilakukan adalah pengurasan pada tangki dan dilakukan pembersihan secara menyeluruh.
4. Filter Udara Kotor
Mengecek penyaring udara pada motor sebenarnya menjadi langkah utama yang harus dipastikan ketika motor ngeden saat digas.
Baca Juga: Bekerja di Bawah Tekanan? Ini 6 Cara agar Tetap Bahagia
Umumnya hal ini terjadi karena penyaring udara yang tersumbat sehingga kurangnya suplai udara yang masuk ke dalam pembakaran, sehingga pembakaran pada mesin tidak berjalan sempurna.
Lalu cara mengatasinya adalah dengan membersihkan penyaring udara dengan kompresor. Namun akan lebih baik jika Kamu langsung menggantinya dengan penyaring udara baru yang bisa Kamu temui di bengkel atau marketplace untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Itulah empat penyebab motor ngeden saat digas dan cara mengatasinya.
Sumber: Tempo.co/Fani Ramadhani