Penting Saat Cuci Motor, Alasan Pakai Standar Tengah dan Pilih Air Bertekanan Rendah

Sabtu 19 November 2022, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Musim hujan seperti sekarang kegiatan mencuci motor menjadi cukup sering dilakukan terutama untuk kendaraan yang digunakan setiap hari.

Membersihkan kotoran yang menempel pada komponen sepeda motor dapat menjadikan motor tetap awet. Namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat mencuci motor.Apa saja?

Dikutip dari Suara.com, menurut laman Astra Honda Motor, ada hal sepele namun penting, atau sebaliknya, terasa sepele namun sebaiknya dilakukan saat mencuci motor. Sehingga proses membersihkan kendaraan semakin berguna.

Antara lain adalah penggunaan standar tengah. Mungkin saja ada yang menganggap standar samping cukup, mengingat pencucian dilakukan berjongkok. Padahal, keseimbangan si kendaraan lebih baik saat memfungsikan standar tengah.

Selain lebih mudah menjangkau bagian-bagian sulit dari sepeda motor, standar tengah memberikan stabilitas bobot kendaraan. Termasuk mengurangi risiko motor jatuh, bila karena satu dan lain hal misalnya terkena selang air atau tekanan di salah satu sisi.

Berikut tips mencuci motor seperti dibagikan Astra Honda Motor:

Pastikan mesin dalam temperatur rendah

Saat kendaraan digunakan, terjadi kondisi besi memuai. Bila besi atau logam panas langsung terkena air dingin, akan mengalami kejutan thermal yang berpotensi merusak logam atau besi.

Dampaknya tidak langsung terlihat. Akan tetapi bila dilakukan berulang kali dalam waktu panjang, konsekuensinya bisa merusak komponen mesin bagian luar dan dalam.

Gunakan standar tengah

Bertujuan membuat posisi motor lebih stabil dan memudahkan tugas menjangkau bagian bawah motor.

Gunakan air bertekanan rendah

  • Bila membasahi bodi motor pakai selang atau bukan diguyur, baik sebelum memberikan sabun atau sampo sampai membilas, pastikan selang menyalurkan air bertekanan rendah. Air bertekanan tinggi bisa merusak atau menggeser posisi komponen motor yang tidak kuat menahan tekanan tinggi.
  • Gerakan dengan air bertekanan rendah saat membasahi pertama bertujuan menyeka atau membersihkan kotoran yang menempel di bodi. Jangan lakukan penyemprotan ekstrem bila menjumpai kotoran membandel.
  • Menyeka motor dengan air sebelum memberikan sampo atau sabun perlu dilakukan, karena tanpa pendahuluan atau langsung membubuhi sabun dampaknya kotoran berupa kerikil atau pasir yang tinggal bisa menempel di kain lap atau spons dan terbawa sehingga menggores atau menyebabkan goresan di bodi motor.
  • Setelah diseka, lantas dibubuhi sampo atau sabun dan dicuci kembali, bilas motor yang dicuci menggunakan air bertekanan rendah untuk menghilangkan sisa sabun atau busa yang menempel. Tujuannya menghindari terjadinya noda atau bercak di bodi dan komponen motor.

Pilih sabun atau sampo khusus

  • Pantang menggunakan sabun cuci pakaian baik colek maupun bubuk atau cair. Perhatikan pula kandungannya, bukan patokan berbusa atau berbuih banyak. Ikatan zat kimia tinggi atau berlebih menyebabkan cat bodi pudar atau belang.
  • Sebaiknya pilih sampo atau sabun dengan derajat keasaman netral atau pH balance.
  • Gunakanlah kain atau spons berbeda saat membubuhkan cairan sabun atau sampo yang sudah dilarutkan air dan menghasilkan busa. Bersihkan bagian atas dan bawah sepeda motor. Penggunaan spons berbeda bertujuan untuk menghindari kotoran atau pasir menempel pada kain yang berpotensi menggores bodi motor.

Keringkan sepeda motor pakai kain berbeda

  • Setelah dibilas, keringkan dengan kain lap halus seperti microfiber agar bodi tidak baret.
  • Seka bagian bagian atas atau bodi motor terlebih dahulu, kemudian area bawah cuci bagian bawah motor dengan kain berbeda.
  • Bersihkan dengan hati-hati bagian lensa lampu, panel dan komponen plastik lainnya agar tidak terjadi goresan pada permukaannya.

Perawatan motor selesai dicuci

Jangan lupa untuk melumasi rantai roda dan gir setelah proses pencucian dan pengeringan motor. Tujuannya agar part mampu bekerja dengan maksimal.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa