SUKABUMIUPDATE.com - Alasan kepraktisan menjadikan sepeda motor matik sangat diminati masyarakat, pengguna motor matik tidak perlu repot memindahkan gigi karena produk dilengkapi sistem CVT (Continuously Variable Transmission).
Dilansir dari Suara.com, menurut rilis resmi Yamaha DDS 3 Jawa Tengah & Yogyakarta, berikut adalah tips perawatan sepeda motor matik:
Periksa V belt pada CVT: V-belt adalah bagian dari CVT yang berguna untuk meneruskan tenaga mesin ke roda belakang. Bila kondisinya kurang terawat atau sudah termakan usia maka bisa putus dan membahayakan keselamatan pengendara.
Periksa bagian roller pada CVT: roller adalah bagian dari CVT yang berfungsi sebagai pemberi tekanan keluar pada rumah roller. Hal ini bisa memberikan perubahan pada mekanisme V belt sehingga roda bisa bergerak. Pada motor matik, roller berfungsi untuk membantu mengatur putaran mesin dari rendah ke tinggi.
Rawat kampas kopling: untuk menyalurkan tenaga mesin menuju roda belakang. Jika kampas kopling ini mulai aus, maka tenaga yang tersalurkan kurang optimal.
Ganti oli transmisi secara rutin: tujuannya melumasi celah-celah sempit pada gear CVT yang membuatnya mampu menahan temperatur tinggi pada daya pelumasan. Agar kinerja CVT bisa optimal harus rutin mengganti oli transmisi.
Lakukan servis berkala & gunakan spare part genuine: untuk performa transmisi otomatis, lakukan pengecekan secara berkala di bengkel resmi. Pengecekan part dan pembersihan area CVT untuk mengurangi tingkat gesekan yang disebabkan oleh debu atau kotoran.
#SHOWRELATEBERITA
Sumber: Suara.com