Berkendara Waktu Hujan? Pemotor Wajib Perhatikan 6 Hal Ini Agar Tetap Aman

Rabu 08 Juni 2022, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berkendara motor di tengah guyuran hujan memang memiliki banyak risiko yang diakibatkan permukaan jalan yang licin dan berkurangnya jarak pandang pengendara.

Kondisi tersebut membuat pemotor harus meningkatkan kewaspadaan agar selamat sampai tujuan.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan pemotor agar tetap aman dan selamat di jalan seperti dikutip dari Suara.com.

Menurut Muhammad Ali Iqbal selaku Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, terdapat 6 hal yang wajib diperhatikan pemotor saat berkendara di jalan saat hujan.

Baca Juga :

"Untuk riding saat hujan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan," ujar Muhammad Ali Iqbal.

Berikut 6 hal yang wajib diperhatikan pemotor di kala berkendara saat hujan.

photo(Ilustrasi) Mengendarai motor saat kondisi hujan - (Pexels.com cottonbro)</span

1. Perhatikan 10 Menit Pertama

Waktu 10 menit pertama saat hujan turun menjadi perhatian wajib bagi pemotor. Hal ini karena jalan akan lebih licin.

Penyebab jalan licin lantaran pasir dan debu yang berada di dalam aspal akan keluar ke permukaan. Perubahan suhu dari panas ke dingin menjadi pemicunya.

2. Waspada Aquaplaning

Aquaplaning adalah kondisi ban motor yang kehilangan daya cengkram ban atau grip pada permukaan jalan saat melintasi genangan air yang dangkal, sering tidak terlihat dari jauh.

Dalam kondisi hujan, kemungkinan terjadi aquaplaning ini sering terjadi khususnya saat melintasi genangan air dengan kecepatan tinggi.

3. Hati-hati Jalan Licin

Saat kondisi hujan jalan akan lebih licin karena traksi antara ban dengan aspal tidak sempurna hal ini karena adanya lapisan air antara ban dengan aspal

4. Turunkan Kecepatan Berkendara

Ketika musim hujan, pemotor melajukan kendaraan tak lebih dari 40 km/jam. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya bahaya tak terduga.

5. Waspada Terhadap Genangan Air

Pemotor wajib waspada ketika melintas di genangan air yang cukup tinggi. Hal ini guna menghindari hal tak terduga seperti ada lubang yang cukup besar di dalam genangan air tersebut.

Jika nekat melakukannya, bisa-bisa pemotor akan celaka dan membuatnya terjatuh dari motor.

6. Gunakan Jas Hujan Tipe Baju

Pemotor disarankan untuk menggunakan jas hujan model baju. Hal ini agar pengendara lebih leluasa saat mengendalikan motor dan juga agar lebih aman karena tidak ada bagian jas hujan yang terberai ke bawa.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas