SUKABUMIUPDATE.com - Mobil hybrid memiliki dua sumber tenaga yaitu mesin konvensional berbahan bakar fosil dan mesin dengan tenaga listrik.
Melansir Tempo.co, sejumlah produsen mobil terkemuka kini berlomba-lomba memproduksi keluaran terbaru mobil hybrid atau hibrida.
Hal ini seiring naiknya minat beli konsumen terhadap mobil hasil kombinasi mobil listrik dan mesin konvensional ini. Salah satu pertanyaan paling umum di benak pengemudi adalah bagaimana mobil hybrid bekerja?
Dikutip dari Cars Direct, mobil hybrid pertama dikembangkan pada 1899 oleh Ferdinand Porsche. Baru di akhir 1990-an, produsen mobil asal Jepang Honda mulai memproduksinya secara massal.
Baca Juga :
Di tahun berikutnya, produsen lain seperti Toyota hingga Chevrolet melakukan inovasi terhadap mobil hybrid ini lantaran kesadaran ramah lingkungan yang terus meningkat.
Dua sumber daya utama dari mobil hybrid adalah berupa mesin bensin dan motor atau generator listrik yang disokong baterai. Inilah yang membedakan mobil hybrid dengan mobil konvensional.
Dikutip dari laman resmi Toyota, kombinasi sempurna antara mesin konvensional dan generator listrik, mobil hybrid menawarkan sensasi mengemudi yang lebih nyaman dan ramah lingkungan.
Selama perlambatan atau pengereman, motor listrik menghasilkan daya, lalu menyimpannya di baterai agar tetap terisi. Dengan ini, pengemudi tidak perlu mencolokkan baterai ke listrik untuk mengisi daya.
Pun saat dikemudikan di lalu lintas kota, mobil hybrid secara otomatis bisa beralih ke mode listrik. Ini tidak memakan konsumsi bahan bakar bensin, sehingga mampu mengurai emisi karbondioksida.
Sementara saat mobil hybrid melaju dengan kecepatan tinggi, maka mesin konvensional berbahan bakar bensin secara otomatis bekerja untuk daya ekstra. Motor listrik juga berfungsi mengurangi beban pada mesin bensin saat mengemudi. Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah keseluruhan emisi.
Sistem kerja mobil hybrid yang demikian diklaim memberikan kinerja dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan jenis mobil lainnya. Tak ayal, mobil hybrid memiliki sejumlah keunggulan yaitu.
Motor listrik pada mobil hybrid memberikan take-off yang terkontrol dan efisien berkat torsi instan yang lebih cepat.
Pengemudi akan merasakan kenikmatan berkendara yang lebih halus. Ini terjadi karena teknologi yang canggih memberikan pengereman yang terkontrol dan perubahan gigi otomatis yang lebih cerdas.
Daya penggerak hasil kombinasi menghasilkan tarikan yang lebih kuat pada putaran rendah. Artinya, pengemudi dapat menikmati mobil hybrid di jalan mana pun, di mana saja.
Sumber: TEMPO.CO/HARIS SETYAWAN