SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian orang mungkin sering berbuka puasa di tengah perjalanan saat tengah berkendara sepulang kerja dan sebagainya.

Hal tersebut karena waktu berbuka puasa biasanya berdekatan dengan waktu pulang kerja. Agar tetap bisa berbuka puasa dan berkendara tetap aman, kamu bisa melakukan tips berikut seperti dilansir dari Suara.com.

1. Sediakan Bekal Makanan dan Minuman

Ilustrasi bekal. - (Shutterstock)</span

Biasakan membawa bekal makanan dan minuman yang memadai untuk buka puasa. Paling mudah adalah air mineral atau air dalam kemasan, bisa ditambah minuman citarasa manis dan menyegarkan.

Selain itu, hindari membawa minuman bersoda karena akan membuat perut tidak nyaman, apalagi jika diminum sebelum makan apapun. Pastikan minuman yang dibawa tidak terlalu panas atau dingin sehingga dapat langsung diminum.

Kamu juga tidak perlu membawa makanan berat seperti nasi dan lauk-pauk karena akan merepotkan dan membuat mengantuk karena terlalu kenyang.

Hindari juga membawa makanan yang getas dan mudah berantakan saat digigit karena akan berserakan dan membuat kabin kotor.

2. Siapkan Makanan dan Minuman Sebelum Mulai Berkendara

Ilustrasi air mineral kemasan atau air minum kemasan. - ((Shutterstock))</span

Sebelum jalan, siapkan makanan dan minuman yang simpel kemasannya supaya tidak membuat repot di jalan. 

Atur dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau, seperti pada panel pintu, konsol tengah, atau cup holder. Kalau sudah dipersiapkan dari rumah, dapat dimasukkan ke dalam wadah kontainer yang lebih aman dan awet, sekaligus anti tumpah.

Pastikan kemasannya diletakkan dengan kuat supaya tidak mudah jatuh saat mobil bergerak, seperti ketika melakukan pengereman mendadak.

3. Berhati-hati saat Berhenti

Berhati-hati saat akan berhenti - (iStockphoto)</span

Menjelang buka puasa, usahakan untuk menepikan kendaraan ke tempat yang aman seperti rest area jalan tol, pom bensin, masjid, minimarket, atau tempat keramaian lainnya.

Jangan paksakan berhenti di tempat yang tidak layak seperti di bahu jalan tol meskipun hanya sejenak.

Jangan berhenti di pinggir jalan karena akan menghambat laju kendaraan lain dan dapat memicu kecelakaan yakni ditabrak dari belakang.

Pastikan pula lokasi parkir aman dari tindak kriminal dan tidak mengganggu aktivitas pihak lain.

4. Hindari Berbuka Sambil Mengemudi

(Ilustrasi) Hindari menyantap makanan sambil mengemudi - (iStockphoto)</span

Perlu dicatat, bila memang tidak berhasil menemukan tempat berhenti, ketika sudah waktunya berbuka, jangan paksakan untuk membatalkan saat mengemudi, apalagi dalam kecepatan tinggi. Lebih baik tunda sejenak sampai benar-benar mobil dalam posisi berhenti yang aman.

Kesempatan membatalkan puasa kemungkinan bisa dilakukan saat mobil berhenti di lampu lalu lintas berwarna merah, atau di tengah kemacetan yang cukup padat.

Dalam kondisi seperti itu, minum atau makan sebutir kurma menjadi pilihan karena lebih bertujuan untuk menyegerakan berbuka puasa.

Inipun dilakukan dengan tetap fokus ke jalan dan tidak mengalihkan perhatian ke hal lain yang bisa mengganggu konsentrasi, seperti membuka ponsel.

Sumber: SUARA.COM