4 Ciri-ciri Shockbreaker Mobil Anda Mengalami Kerusakan

Senin 04 April 2022, 14:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pernah mengalami shockbreaker mobil Anda mengalami kerusakan? Atau bahkan Anda belum mengetahui ciri-cirinya? Nah, untuk dapat mengidentifikasi kerusakan bagian ini, berikut beberapa ciri shockbreaker mengalami kerusakan yang harus Anda ketahui.

photo(Ilustrasi) Sistem shockbreaker pada kendaraan mobil. - (via hsrwheel.com)</span

Anda harus memastikan dugaan atau ciri-ciri seperti yang akan dijelaskan di bawah ini, sebelum Anda membawa mobil ke tempat servis.

Baca Juga :

Mengenal Sistem Penggerak FWD pada Mobil, Kelebihan dan Kekurangannya

1. Posisi mobil miring

Karena shockbreaker ada di keempat kaki mobil, maka ketika ada salah satu bagian yang rusak, akan sangat tampak pada tampilan mobil. 

Posisi mobil akan terlihat miring atau saat dikendarai, Anda akan merasa mobil tidak berada dalam kondisi rata atau miring ke satu bagian.

Hal ini juga bisa dilihat dari jarak antara ban dan spakbor mobil. Pada mobil normal, jarak di keempat sisinya akan serupa. 

Ketika ada yang tidak sama, bisa menjadi indikasi terjadi kerusakan shockbreaker.

2. Kondisi ban tidak rata

Mengikuti ciri pertama tadi, yang menjadi efek sampingnya adalah kondisi ban akan tidak merata. 

Hal ini dikarenakan tekanan berbeda yang diterima bagian roda dengan shockbreaker rusak, sehingga beban akan lebih banyak ditanggung di titik tersebut.

Idealnya, kondisi ban ketika menempel aspal atau jalanan akan terlihat merata. Entah pada kedua ban depan atau kedua ban belakang, yang pasti selalu berpasangan. 

Ketika salah satu ban terlihat aneh atau seperti terangkat tidak menapak lantai, maka bisa jadi indikasi shockbreaker di bagian ban tersebut rusak.

3. Kebocoran oli

Pada bagian shockbreaker, terdapat oli yang digunakan. Jika terjadi kerusakan, salah satu cirinya adalah kebocoran oli shockbreaker. 

Cairan oli akan merembes dan membuat kotoran menempel. Sebagai catatan, hal ini hanya bisa terjadi pada jenis shockbreaker yang menggunakan cairan atau oli.

Untuk mengetahuinya dengan pasti, Anda bisa langsung ke bengkel terdekat dan melakukan servis pada bagian tersebut.

4. Terdengar bunyi benturan

Tanda selanjutnya, yang mungkin menjadi paling jelas adalah adanya bunyi benturan di bagian kaki mobil saat jalanan tidak rata. 

Hal ini karena adanya gesekan dan benturan keras pada bagian shockbreaker, karena  bagian ini tidak berfungsi.

Kerusakan biasanya terletak di bagian karet support, piston atau rusaknya bushing lower arm dan bushing stabilizer.

Sumber: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi