Mengenal Road Rage, Perilaku Agresif yang Harus Dihindari saat Mengemudi

Senin 14 Maret 2022, 15:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Road rage bisa diartikan sebagai perilaku agresif atau amarah yang terjadi ketika mengemudi di jalan raya. Perilaku ini akan sangat merugikan orang itu sendiri dan juga orang lain.

Contohnya seperti yang terjadi baru-baru ini, insiden antara pengemudi angkutan kota (angkot) dengan pengemudi truk di daerah Cibadak, Sukabumi.

Dimana dalam video yang sempat viral tersebut, seorang pria yang di ketahui sebagai sopir angkot bersama teman-temannya terlihat marah dan menganiaya seorang pengemudi truk.

Akibat kejadian tersebut, pengemudi angkot harus berurusan dengan hukum. Insiden tersebut menjadi bukti jika road rage atau emosi saat mengemudi akan sangat merugikan diri sendiri dan juga orang lain.

Lalu seperti apa sebenarnya road rage itu, apa penyebab, dan bagaimana cara menghadapinya? Berikut kita akan membahas mengenai road rage yang dirangkum dari beberapa sumber.

Baca Juga :

Apa Itu Road Rage?

photo(Ilustrasi) Road rage atau emosi saat mengemudi - (via rac.co.uk)</span

Menurut laman road attitude, road rage merupakan kondisi dimana emosional seorang pengemudi tidak terkendali dan pada akhirnya menjadikan pengemudi tersebut menjadi agresif atau pemarah.

Road rage memiliki banyak bentuk, mulai dari gestur seperti raut wajah marah, mengepalkan tangan, mata melotot atau mengacungkan jari tengah kepada orang lain.

Bisa juga berbentuk verbal seperti memaki pengemudi lain, berteriak atau membentak. Hingga yang paling parah yaitu bentuk fisik seperti mengajak berkelahi atau memukul pengemudi lain, memukul kendaraan lain, bahkan menabrakkan kendaraanya sendiri pada kendaraan pengemudi lain.

Berdasarkan studi yang dirilis oleh AAA Foundation for Traffic Safety, sekitar 80 persen pengemudi di jalan raya mengalami road rage. Bahkan pada beberapa kasus hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Penyebab Road Rage

Road rage bisa disebabkan oleh banyak hal seperti kemampuan diri dalam mengendalikan emosi, rasa lapar ketika mengemudi, masalah pekerjaan, tidak adanya rasa saling menghormati sesama pengguna jalan bahkan hingga masalah rumah tangga pun bisa menjadi pemicu terjadinya road rage.

Cara Menghindari Road Rage

photo(Ilustrasi) terlibat insiden di jalan saat mengemudi - (iStockphoto)</span

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari road rage ketika mengemudi seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

1. Patuhi Aturan Lalu Lintas

Tidak jarang road rage dipicu oleh pengendara yang tidak mematuhi aturan lalu lintas hingga mengganggu dan memancing emosi pengendara lain.

Contohnya seperti mengemudi secara ugal-ugalan, mengemudi dengan kecepatan pelan di jalur cepat dan lain sebagainya.

Saat ada pengendara yang terpancing dengan kondisi tersebut, maka perilaku road rage dapat terjadi.

Selain itu, penting juga untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Hal ini untuk memberikan ruang saat kendaraan di depan melakukan rem mendadak atau berbelok tanpa memberi tanda.

2. Jangan Meladeni Orang Lain

Saat berkendara di jalan, ada saja pengendara lain yang mengemudi secara agresif seperti berkendara zig zag atau menyerobot jalur pengendara lain.

Sebagai manusia normal, hal itu dapat memancing emosi kita terutama saat pikiran tidak tenang, rasanya ingin membalas perilaku tersebut.

Namun, jika hal itu kita lakukan pastinya hanya akan menyebabkan masalah baru dan lebih mengganggu waktu yang kita miliki.

Selain itu, saat kita meladeni perilaku tersebut, kita tidak akan mendapatkan keuntungan apapun.

Jadi, lebih baik bersabar dan menahan emosi, kemudian melanjutkan perjalanan karena masih banyak hal penting yang harus dilakukan serta ada keluarga yang menunggu di rumah.

3. Fokus Mengemudi

Saat mengemudi, kita memang diharuskan untuk selalu fokus terhadap jalan yang akan dilewati dan juga lingkungan sekitar.

Saat fokus mengemudi teralihkan, biasanya akan menyebabkan lupa menggunakan fitur kendaraan seperti menggunakan lampu sein dan lain-lain.

Jika seperti ini, tentunya dapat memancing emosi pengendara lain dan menyebabkan terjadinya road rage.

4. Bersikap Dewasa

Biasanya pengemudi arogan akan mengedepankan emosi mereka saat terjadi senggolan atau hal lain di jalan.

Seperti kita tahu jika kita tidak bisa mengontrol emosi dan perilaku orang lain. Jadi lebih baik kita yang menahan emosi dan bersikaplah dewasa karena hal tersebut tidak akan menjadikan kita dianggap pengecut.

Tetap tenang saat berbicara dan tidak meninggikan suara, karena jika kita melawan dengan emosi juga maka dapat menyebabkan masalah semakin panjang.

Selain itu, hindari kontak fisik saat terjadi road rage di jalan. Dalam kondisi inilah peran pengendalian diri sangat diperlukan.

5. Memasang Dashcam

Memasang dashcam atau merekam kejadian saat berkendara memang perlu dilakukan, apalagi saat terjadi senggolan antar kendaraan hingga mengakibatkan terjadinya road rage.

Hal ini agar kita memiliki bukti kuat siapa yang sebenarnya salah dan untuk bahan laporan kepada pihak berwajib seandainya kita mengalami kekerasan secara fisik maupun verbal.

Sehingga akan memudahkan kita untuk bisa mendapatkan keadilan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa