SUKABUMIUPDATE.com - Mengemudikan mobil di medan jalan menurun memang memerlukan teknik khusus agar tetap aman ketika melewati turunan apalagi jika turunan tersebut lumayan curam.
Tak jarang kecelakaan terjadi di jalur menurun akibat sistem pengereman mobil yang tidak berfungsi dengan baik.
Hal tersebut terjadi ketika di jalan menurun, rem mobil akan bekerja lebih keras untuk menahan laju kendaraan agar tidak meluncur ke bawah.
Agar rem tidak bekerja terlalu keras, maka perlu teknik khusus untuk membantu kerja rem mobil, misalnya memanfaatkan engine brake atau teknik pengereman menggunakan putaran mesin.
Tapi bagaimana dengan mobil yang menggunakan transmisi otomatis saat melewati jalan menurun? Berikut penjelasannya seperti mengutip dari laman toyota.astra.co.id.
Mobil Transmisi Manual
Untuk mobil yang menggunakan transmisi manual, ketika melewati jalan menurun sebaiknya menggunakan gigi rendah seperti gigi tiga. Namun, jika turunan cukup curam dan panjang, kamu bisa menggunakan gigi dua.
Hal tersebut bertujuan agar terjadi efek engine brake (pengereman menggunakan deselerasi mesin) sehingga mobil tidak langsung melaju dengan cepat karena kecepatannya tertahan putaran mesin.
Engine brake akan membantu sistem pengereman mobil agar tidak bekerja terlalu berat.
Jangan pernah menggunakan gigi empat atau lima saat melewati turunan, sebab mobil akan melaju terlalu kencang.
Selain itu, menggunakan gigi empat atau lima tidak memiliki efek pengereman mesin, penggunaan gigi tinggi membuat mobil bisa meluncur liar dan tak terkendali.
Sistem rem mobil akan bekerja sangat berat untuk menahan laju mobil sehingga dapat menyebabkan terjadinya rem blong.
Mobil Transmisi Otomatis
Bagaimana cara melewati turunan menggunakan mobil dengan transmisi matic?
Caranya tidak jauh berbeda dengan mobil bertransmisi manual, bedanya kamu hanya perlu memindahkan posisi tuas transmisi dari D ke D3 atau D2.
Namun, jika melihat karakter transmisi matic yang lebih sulit mendapatkan efek engine brake, sebaiknya kamu mengemudi di D2.
Saat tuas transmisi mobil kamu digeser ke D2, maka transmisi mobil akan bekerja secara otomatis hanya pada gigi 1 dan 2 dan tidak naik ke 3.
Bahkan jika diperlukan, seperti ketika menemukan turunan sangat curam dan panjang, kamu bisa menggeser tuas transmisi ke D1 sehingga posisi gigi tidak bisa beranjak ke gigi 2.
Secara otomatis transmisi matic akan membantu menahan laju mobil agar tidak meluncur tanpa kendali.
Tuas pada posisi D pada mobil matic tidak akan memberikan efek engine brake sehingga mobil bisa melaju lebih cepat ketika melintasi jalan menurun.