SUKABUMIUPDATE.com - Setiap pengemudi mobil dituntut memiliki skill mumpuni agar dapat mengendalikan kendaraannya secara aman.
Salah satu yang harus dikuasai pengemudi yaitu cara memutar arah kendaraannya dengan aman di jalan raya.
Selain butuh skill, memutar arah kendaraan juga memerlukan konsentrasi tinggi dari pengemudi. Jika tidak, maka dapat berisiko terjadi kecelakaan lalu lintas, apalagi jika dilakukan secara sembrono.
Lalu seperti apa cara memutar arah kendaraan agar aman di jalan raya? Berikut tips memutar arah kendaraan yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Perhatikan Rambu Lalu Lintas
Ketika berkendara pada jalur satu arah, kamu harus mencari tempat khusus ketika akan berputar arah.
Tempat berputar arah tersebut biasanya ditandai dengan rambu-rambu seperti huruf U terbalik dengan tanda panah di ujungnya.
Jika berkendara di jalan dua arah yang tidak ada pembatas jalan solid, maka perhatikan garis markah jalan. Jika garis marka jalan tidak putus-putus artinya kamu tidak boleh berputar arah.
2. Gunakan Lampu Sein
Menyalakan lampu sein saat akan berputar arah wajib dilakukan. Hal tersebut bertujuan agar pengendara lain mengetahui jika kamu akan berbelok dan berputar arah.
Selain itu, perhatikan juga kondisi sekitar dengan melihat kaca spion kiri dan kanan untuk memastikan kondisi di sekitar kamu aman.
Jika kamu berkendara di jalan dengan jalur lebih dari satu, jangan tergesa-gesa pindah ke jalur tengah ketika berputar arah karena akan sangat berbahaya jika di waktu bersamaan ada kendaraan lain melaju cepat di jalur kanan.
3. Pastikan Kondisi Jalan Aman
Ketika berputar arah, posisi kamu akan memotong jalan utama lalu lintas dari arah sebaliknya.
Karena itu kamu harus dalam posisi benar-benar aman baru bisa masuk ke jalur tersebut.
Perhatikan juga kendaraan dari kedua arah baik yang datang dari depan maupun dari belakang kendaraan kamu.
4. Pastikan Ruang Putar Arah Cukup
Pastikan jika ruang untuk berputar arah cukup. Contohnya ketika akan memutar arah di sebelah kanan, kamu bisa mengambil sedikit ruang ke kiri jalan baru kemudian memutar setir ke kanan untuk memastikan ekor mobil dapat masuk begitu juga sebaliknya.
Atau jika ruang jalan dirasa cukup kecil, kamu bisa mengarahkan kendaraan mendekati tempat memutar balik. Kemudian mundur sedikit, saat ruang dirasa cukup baru kembali berjalan.