SUKABUMIUPDATE.com - Tune up dilakukan untuk menjaga kinerja mesin dan komponen lain pada mobil supaya tetap optimal dan tidak mengalami masalah seperti tiba-tiba mogok saat digunakan.
Tune up harus dilakukan setiap pemilik mobil minimal setiap satu tahun sekali. Tune up ini berbeda dengan service berkala, tune up bertujuan mengembalikan kondisi mobil seperti ketika masih baru.
Beberapa komponen mobil akan diperiksa saat tune up dilakukan, hal tersebut untuk memastikan setiap komponen dalam keadaan baik.
Mekanik akan memperbaiki atau mengganti komponen yang dinilai sudah tidak layak digunakan. Lalu, komponen apa saja yang diperiksa ketika melakukan tune up mobil? Berikut beberapa diantaranya.
1. Filter Udara
Filter atau saringan udara menjadi komponen pertama yang akan diperiksa ketika tune up dilakukan.
Mekanik akan membersihkan filter udara yang kotor. Tapi jika kondisinya sudah sangat kotor, maka mekanik akan menggantinya dengan yang baru.
2. Karburator
Pengecekan karburator dilakukan pada mobil non injeksi atau mobil yang masih menggunakan karburator pada sistem bahan bakarnya.
Karburator akan dibersihkan dari kotoran yang dapat menyumbat lubang seperti main jet atau pilot jet. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan suplai bahan bakar tetap berjalan optimal.
Sedangkan pada mobil injeksi atau mobil yang tidak lagi menggunakan karburator, pemeriksaan hanya dilakukan pada throttle body.
3. Celah Busi
Kerapatan celah busi juga akan diperiksa agar pengapian berjalan dengan sempurna. Sebenarnya celah busi telah diatur oleh pabrikan. namun, seiring pemakaian, interaksi busi dengan tekanan kompresi dapat mengakibatkan setingan celah busi berubah sehingga harus diatur ulang agar kembali seperti semula.
4. Celah Katup
Selain celah busi, celah katup juga akan disetel ulang supaya kembali pada posisi standar pabrikan.
Setelan celah katup yang tepat akan menyebabkan tenaga mesin mobil lebih maksimal ketika digunakan.
Hal tersebut juga dilakukan untuk mencegah kebocoran pada kompresi, dimana kebocoran kompresi dapat menyebabkan mesin mobil kehilangan tenaga sehingga mobil menjadi loyo.
Namun, untuk mobil-mobil keluaran terbaru, celah katup tidak perlu diperiksa. Hal ini karena mobil telah dilengkapi teknologi bernama HLA (Hydraulic Lash Adjuster).
Teknologi tersebut memungkinkan celah katup dapat diatur secara otomatis memanfaatkan tekanan oli mesin.
5. Aki
Aki menjadi komponen penting dalam sistem kelistrikan dan juga sistem pengapian mobil. Aki akan diperiksa untuk memastikan kondisinya baik.
Pemeriksaan yang dilakukan antara lain pembersihan terminal aki, volume air aki dan tegangan aki.
6. Semua Oli Pada Mobil
Ada berbagai oli atau cairan pada mobil seperti oli mesin, transmisi, gardan, oli power steering hingga minyak rem. Semua cairan tersebut akan diperiksa dan ketika dirasa sudah tidak layak digunakan, maka oli atau cairan tersebut akan diganti.
Terutama oli mesin menjadi cairan yang paling diperhatikan karena sangat berpengaruh pada kinerja mesin mobil.