Alasan Pentingnya Menjaga Jarak Aman Kendaraan saat Mengemudi di Jalan Raya

Minggu 06 Februari 2022, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak kecelakaan lalu lintas yang disebabkan karena saat mengemudi tidak memperhatikan jarak aman sehingga jarak antara satu kendaraan dengan kendaraan lain menjadi terlalu dekat, bahkan beberapa kasus hingga menyebabkan kecelakaan beruntun.

Karena itulah menjaga jarak aman antar kendaraan saat mengemudi di jalan raya sangat penting untuk meminimalisir risiko kecelakan.

Berikut beberapa alasan pentingnya menjaga jarak aman saat mengemudi di jalan raya.

photo(Ilustrasi) Mengemudi - (Unplash Tim Foster)</span

1. Mengurangi Risiko Kecelakaan

Alasan pertama sudah pasti untuk mengurangi risiko kecelakaan saat mengemudi terutama menghindari terjadinya kecelakaan beruntun.

Saat jarak antar kendaraan terlalu dekat, maka akan menyebabkan pengemudi tidak memiliki cukup jarak dan waktu untuk melakukan pengereman saat terjadi bahaya atau ada kendaraan lain mengerem mendadak di depannya.

Jadi, dengan jarak cukup jauh, pengemudi memiliki waktu untuk bereaksi ketika terjadi sesuatu yang berbahaya di depannya.

Baca Juga :

2. Menghindari Area Buta (Blind Spot)

Jarak yang terlalu dekat antar kendaraan juga dapat menyebabkan pengemudi mobill di depan tidak bisa melihat kita karena terhalang oleh bodi kendaraannya atau dengan kata lain kita masuk ke dalam area blind spot (titik buta) mobil di depan kita.

Area blind spot inilah yang harus dihindari agar kendaraan di depan bisa lebih aman ketika melakukan pengereman mendadak atau menyalip kendaraan lain di depannya.

Tips Menjaga Jarak Aman Kendaraan

photo(Ilustrasi) Menjaga jarak saat mengemudi - (iStockphoto)</span

Mungkin banyak yang bertanya berapa patokan jarak aman saat berkendara di jalan raya. Untuk yang satu ini ada banyak pendapat berbeda tentang jarak aman kendaraan.

Namun, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga jarak aman kendaraan.

1. Berpatokan pada Hitungan Detik

Cara yang bisa dilakukan untuk menjaga jarak aman yaitu dengan menggunakan hitungan detik.

Menurut beberapa sumber, waktu tiga detik menjadi jarak yang aman untuk kendaraan kecil dan waktu delapan detik untuk kendaraan besar seperti truk atau bus.

Untuk mengukur tiga detik tersebut, kamu bisa berpatokan pada sesuatu di pinggir jalan yang dilewati kendaraan di depan seperti pohon, bangunan atau tiang listrik.

Kemudian hitung dari sejak kendaraan di depan melewati anda tersebut hingga kendaraan kamu juga melewatinya, jika kurang dari tiga detik, berarti jarak kendaraan terlalu dekat.

2. Berpatokan Pada Roda Belakang Mobil di Depan

Cara yang kedua bisa dengan mengamati roda belakang mobil yang ada di depan

Kamu bisa mengamati apakah roda belakang mobil di depan masih bisa terlihat atau tidak saat mengemudi. Jika roda belakang masih bisa terlihat itu artinya jarak kamu dengan kendaraan di depan cukup aman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)