SUKABUMIUPDATE.com - Mobil reli biasanya digunakan untuk menjajal lintasan yang memiliki permukaan kasar dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Kondisi ini menjadikan risiko kecelakaan yang dapat dialami oleh kendaraan menjadi tinggi.
Karena itu, kendaraan yang digunakan perlu dilengkapi fitur keselamatan untuk meminimalisir risiko yang dapat dialami pengemudi saat terjadi kecelakaan.
Ada beberapa fitur keselamatan yang wajib terpasang pada mobil reli.
1. Roll Cage
Roll cage atau roll bar sering kali disebut dalam dunia balap mobil seperti rally, touring, NASCAR dan sebagainya.
Pada kabin kendaraan yang digunakan untuk balapan reli, selalu dilengkapi rangkaian logam yang berbentuk pipa dan saling tersambung di setiap sisi kabin kendaraan.
Roll cage sendiri bukan hanya sebagai penghias bagian kabin kendaraan saja.
Namun komponen ini merupakan salah satu fitur keselamatan yang terdapat pada mobil reli.
Roll cage dapat melindungi kabin kendaraan saat terjadi kecelakaan sehingga kabin tidak akan remuk dan berisiko menjepit tubuh pengemudi.
Komponen ini biasanya terbuat dari material yang kokoh sehingga dapat bertahan meskipun kendaraan terguling-guling.
Namun, kini roll cage juga sering digunakan dalam dunia modifikasi. Banyak orang yang memasang roll bar pada kendaraan roda empat mereka meskipun mobil tersebut digunakan untuk harian.
2. Pemadam Api
Mobil reli diharuskan untuk dilengkapi dengan sistem pemadam api atau APAR (Alat Pemadam Api Ringan) minimal dua unit di dalamnya.
Hal ini untuk mengantisipasi saat mobil mengalami kecelakaan dan menimbulkan kendaraan terbakar.
Kedua pemadam api ini harus diletakan ditempat yang terpisah antara satu sama lain.
Yang satu biasanya diletakan di depan kursi co-driver dan yang satunya lagi dalam kondisi terpasang di belakang kursi driver dan akan diaktifkan menggunakan sistem elektrik.
Saat kendaraan mengalami kecelakaan, pengemudi akan menekan sebuah tombol dan akan langsung mengaktifkan sistem pemadam api.
Dengan pemadam api ini dapat mengurangi risiko pengemudi terbakar di dalam kabin, meskipun sebenarnya pengemudi mobil reli juga telah dilengkapi dengan baju balap yang tahan api.
Pemadam api ini juga sebenarnya perlu dipasang pada kendaraan harian untuk mengatasi jika seandainya kendaraan terbakar karena korsleting listrik.
3. Sabuk Pengaman dan Pemotong
Setiap mobil reli pasti dilengkapi sabuk pengaman yang berfungsi menjaga pengemudi agar tidak terpental saat terjadi kecelakaan. Namun, berbeda dengan sabuk pengaman yang digunakan pada mobil harian.
Sabuk pengaman pada mobil reli harus sesuai dengan rekomendasi FIA Federasi Otomobil Internasional, hal ini untuk menjamin keselamatan pengemudi.
Selain sabuk pengaman, terdapat juga pemotong sabuk pengaman. Pemotong ini berfungsi untuk memotong sabuk pengaman saat terjadi kecelakaan yang mengharuskan pengemudi meloloskan diri.
Pemotong diperlukan saat pengemudi benar-benar kesulitan melepas sabuk pengaman.
4. Pintu yang Kokoh
Mobil reli juga dilengkapi dengan pintu yang dirancang khusus agar lebih kokoh.
Hal ini berfungsi untuk mengantisipasi pengemudi saat mengalami hantaman dari sisi samping.
Pintu ini dilengkapi dengan busa yang dapat meredam meredam hantaman keras dari samping dan mengurangi risiko cedera yang dialami pengemudi.
5. Bantal di Jok
Jok yang digunakan pada kendaraan juga dilengkapi bantal leher yang berfungsi untuk menjaga leher pengemudi agar tidak terguncang terlalu keras saat terjadi benturan karena kecelakaan.
Namun, bantal leher yang digunakan bukan seperti yang biasa digunakan pada kendaraan harian, tapi bantal yang sesuai dengan standar yang ditetapkan FIA.
FIA telah menentukan standar untuk jok dan bantal leher ini, antara lain yaitu harus disesuaikan dengan tinggi pengemudi.
Hal ini bertujuan agar perangkat keselamatan satu ini dapat berfungsi secara optimal.