Mengenal Halo pada Mobil Formula 1? Fitur Penting yang Sempat Ditentang

Rabu 05 Januari 2022, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sistem keselamatan Halo menjadi fitur penting pada mobil Formula 1. Mengingat, dunia balap kendaraan bermotor memang identik dengan bahaya.

karena itu otoritas balap dunia selalu berusaha meminimalisir bahaya yang ditimbulkan jika terjadi kecelakaan saat balapan berlangsung.

Seperti yang dilakukan FIA (The Fédération Internationale de l’Automobile) selaku organisasi yang mengatur kegiatan olahraga balap Formula 1, telah mewajibkan penggunaan sistem keselamatan yang bernama Halo pada semua mobil balap Formula 1.

Baca Juga :

Lalu seperti apa Halo itu dan apa kegunaan serta dampaknya bagi pembalap itu sendiri? Kami akan coba bahas fitur keselamatan yang dulu sempat ditentang ini.

Apa itu Halo pada Formula 1?

photo(Ilustrasi) Halo dapat melindungi kepala pembalap dari puing saat terjadi kecelakaan - (via formula1.com)</span

Halo adalah sistem keselamatan baru yang diterapkan FIA pada mobil balap formula 1, Formula 2, dan Formula E.

Komponen ini berbentuk flip-flop yang terpasang pada kokpit pembalap Formula 1. Tujuannya untuk melindungi pembalap dari puing-puing yang terlempar saat terjadi kecelakaan.

Fitur keselamatan tersebut di klaim dapat meningkatkan keselamatan pembalap hingga 17%.

Komponen ini sendiri terbuat dari bahan titanium yang sangat kuat dan terhubung dengan rangka utama kendaraan.

Untuk kekuatannya sendiri komponen ini diklaim mampu menahan beban hingga setara bus tingkat.

Apa yang mendasari diciptakannya Halo?

photo(Ilustrasi) Kecelakaan yang dialami oleh Charles Leclerc di GP Belgia - (Getty Images)</span

Lahirnya fitur keamanan tersebut dipicu saat terjadi kecelakaan fatal di GP Jepang pada tahun 2014, lalu disusul dengan tewasnya pembalap Jules Bianchi pada tahun 2015.

Saat itu mobil yang dikemudikan Bianchi menabrak Crane, hingga menyebabkan dia menderita kerusakan tengkorak yang serius.

Ini merupakan kematian kedua yang disebabkan cedera seperti itu, setelah sebelumnya atau tepatnya tahun 1994 Ayrton Senna harus meregang nyawa setelah sepotong besi menembus helm dan merusak tengkoraknya pada GP Imola.

Kematian kedua pembalap ini menjadi perhatian serius pihak penyelenggara balapan jet darat itu. kemudian FIA melakukan riset pada struktur mobil single seaters.

Mercedes-Benz lalu mengajukan konsep sistem keamanan ini pada 2015 dengan bahan dasar besi.

Prototype diuji dengan melontarkan beban yang berupa roda mobil seberat 20 kg dengan kecepatan 225 km/jam, dan hasilnya prototype ini ampuh melindungi kepala pembalap.

Kemudian Ferrari berinovasi dengan menciptakan prototype Halo berbahan dasar karbon pada tes pramusim 2016.

Masih di tahun yang sama, saat seri Austria komponen berbahan titanium diperkenalkan yang diklaim lebih kuat dan ringan.

Bentuknya pun dibuat lebih lebar guna meningkatkan visibilitas pembalap serta mengantisipasi kepala pembalap terbentur rangka komponen keamanan tersebut.

Tahun 2017 dilakukan pengujian terakhir yang difokuskan menguji kekuatan. Halo dilempari dan dibenturkan dari berbagai arah , hasilnya pun positif dan terbukti sangat kuat menahan semua hantaman serta benturan.

Kenapa Halo Sempat Ditentang?

photo(Ilustrasi) Halo dinilai dapat menghalangi pandangan pembalap - (via formula1.com)</span

Komponen keselamatan ini mulai diperkenalkan pada tahun 2016, dan mulai wajib dipasang pada setiap mobil Formula 1 pada tahun 2018. Banyak pihak yang menentang bahkan mencibir komponen keselamatan baru ini.

Salah satunya karena bentuknya yang flip-flop atau banyak yang menyebut jika fitur keamanan ini lebih mirip sandal jepit sehingga dianggap mengurangi nilai estetika pada mobil. Terlebih Halo ini terpasang tepat diatas kepala pembalap formula 1

Selain itu, dari pihak pembalap sendiri mengkritik komponen ini karena dinilai mengganggu visibilitas mereka.

Bahkan ada pihak yang menilai jika komponen ini akan menyulitkan proses evakuasi, dan menyulitkan pembalap jika akan meloloskan diri dari mobil ketika terjadi kecelakaan.

Banyak tim yang menentang penggunaan komponen ini karena mereka harus mendesain ulang monocoque sepenuhnya.

Tim juga harus memperkuat rangka kendaraan agar bisa lolos tes keselamatan kecelakaan dari FIA.

Akibatnya, penguatan ini menyebabkan bobot kendaraan akan meningkat hingga 12-13 kg dalam beberapa kasus, ditambah dengan berat Halo itu sendiri yang mencapai 7 kg.

Ini jelas akan memaksa tim untuk memutar otak dan mengurangi berat di area lain sehingga menimbulkan efek domino.

Namun tidak semua orang menentang kebijakan ini, banyak pula yang setuju karena semua dilakukan demi kebaikan pembalap dan tim itu sendiri.

Dengan semua pro kontra yang ada, nyatanya Formula 1 tidak bergeming dan tetap mewajibkan komponen keselamatan ini terpasang pada mobil sejak tahun 2018.

Banyak pembalap yang diselamatkan Halo

photo(Ilustrasi) Kecelakaan yang melibatkan dua pembalap formula 1 yakni Lewis Hamilton dan Max Verstappen - (via formula1.com)</span

Pembalap Mercedes-AMG Petronas yaitu Lewis Hamilton terlibat insiden dengan pembalap Red Bull, Max Verstappen di Grand Prix Italia pada Minggu 12 September 2021.

Mobil kedua pembalap bersenggolan saat di tikungan hingga mobil Verstappen naik ke atas mobil Hamilton. 

Insiden tersebut mengakibatkan keduanya tidak bisa melanjutkan balapan.

Meski begitu Lewis Hamilton tidak mengalami cedera serius, karena dirinya terlindungi oleh komponen keamanan yang sempat ditentang tersebut.

Kemudian ada pembalap Formula 1 lainnya yaitu Charles Leclerc yang mengalami tabrakan dengan Fernando Alonso di GP Belgia 2018 silam.

Akibat tabrakan itu mobil Fernando Alonso melayang ke atas kokpit Charles Leclerc. Beruntung kepala Leclerc terlindungi komponen keamanan baru itu.

Pembalap lain yang diselamatkan komponen keamanan ini adalah Romain Grosjean saat mengikuti GP Bahrain 2020.

Mobil pembalap asal Swiss itu menghantam pagar pembatas dengan kecepatan tinggi.

Tercatat mobil Grosjean menghantam pembatas itu dengan gaya impact mencapai 50G, hingga menyebabkan kebakaran hebat.

Selain terbakar mobilnya hingga terbelah menjadi dua bagian dan tersangkut di dinding pembatas.

Meski begitu, Grosjean hanya mengalami luka bakar ringan pada beberapa bagian tubuhnya. Dia merasa bersyukur bisa selamat berkat apa yang sebelumnya sempat dia tentang.

Tak hanya di Formula 1, Halo juga pernah menyelamatkan pembalap Jepang di Formula 2 yaitu Tadasuke Makino yang terlibat kecelakaan dengan pembalap Jepang lain yaitu Nirei Fukuzumi di GP Spanyol pada 2018 lalu.

Lalu ada Alex Peroni yang berlaga di ajang Formula 3. Mobilnya terlibat kecelakaan di GP Italia tahun 2019, hingga menyebabkan mobil Alex Peroni melayang ke udara kemudian jatuh tepat di pembatas sirkuit.

Beruntung dia masih bisa selamat dari insiden yang sangat mengerikan tersebut.

Lagi-lagi komponen keamanan itu memainkan peran yang sangat penting pada insiden kali ini.

Koleksi Video Lainnya:

WhatsApp Aero, Apa Itu? Simak Penjelasannya

Lebih Panas dari yang Ori, Matahari Made in China

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina