SUKABUMIUPDATE.com - Pemilik mobil harus selalu memperhatikan volume air radiator agar sistem pendinginan mesin bisa berjalan maksimal.
Saat sistem pendinginan mesin terganggu, maka dapat menyebabkan masalah serius pada mesin mobil seperti mengalami panas berlebih (overheat).
Ada beberapa tanda yang terjadi saat volume air radiator berkurang. Jika salah satu hal tersebut terjadi pada mobil kamu, maka segera cek kondisi air radiator.
Dilansir dari Suara.com, berikut lima tanda mobil kekurangan air radiator.
1. Suara Mesin Kasar
Munculnya suara kasar dari bagian mesin disebabkan karena mesin terlalu panas sehingga sistem pembakaran pun terpengaruh.
Proses pembakaran yang seharusnya berjalan normal, berubah menjadi lebih cepat membuat knocking di mesin sehingga mengakibatkan pembakaran pada mesin pun menjadi tidak sempurna.
Ketika mendengarkan suara mesin kasar atau berbeda dari biasanya, segera berhenti dan cek air radiator ketika mesin mulai dingin.
Jika volume air berkurang, segera isi kembali untuk menghilangkan suara tersebut.
2. AC Kurang Dingin
Ketika AC sudah dinyalakan dalam waktu lama, udara dingin tidak kunjung terasa dalam kabin, atau malah angin yang berhembus dari blower terasa hangat.
Bila freon dicek dan masih banyak, artinya volume air radiator berkurang atau bahkan habis.
Penyebabnya adalah putaran kompresor AC berhenti karena mesin menghentikannya secara otomatis akibat panas.
Sebaiknya hentikan perjalanan dan coba cek kembali apakah air radiator habis.
3. Indikator Suhu Mesin Meningkat
Beberapa indikator terdapat pada dasbor seperti indikator rpm, bahan bakar dan indikator suhu mesin.
Pada saat suhu mesin normal, maka jarum indikator mesin berada di bagian tengah.
namun, bila air radiator berkurang atau bahkan habis, maka jarum ini akan bergerak ke arah warna merah.
Apabila terjadi perubahan arah jarum ke merah artinya sistem pendingin tidak bisa menstabilkan panas dari mesin secara keseluruhan.
Sebelum jarum sampai ke warna merah, sebaiknya tambahkan air radiator.
4. Muncul Uap Air
Tanda air radiator mobil habis yang paling berbahaya adalah muncul uap dari dalam kap mesin.
Uap ini menandakan penguapan dari air radiator yang berlebihan. Sebagian besar penyebabnya adalah karena kebocoran.
Air radiator yang mengenai mesin karena bocor akan langsung menguap dan memunculkan uap air kemudian keluar dari kap mesin.
Kebocoran bisa berasal dari selang radiator pecah, sambungan selang yang terlepas atau kebocoran water pump.
Apabila rutin menambahkan air radiator maka kebocoran ini akan lebih dini terdeteksi dan tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.
Jika memang sumber uap air adalah kebocoran maka harus diatasi sesegera mungkin.
5. Tenaga Mesin Berkurang
Penurunan tenaga dapat terjadi ketika mobil dipacu dalam rpm yang tinggi.
Kamu akan merasakan mobil lebih berat padahal sudah menginjak pedal gas lebih dalam.
Akselerasi mesin yang menurun ini tentu akan mengganggu performa kendaraan saat digunakan..
Namun jika setelah diisi air radiator mobil tetap tidak bertenaga, artinya ada masalah lain yang perlu dicek.
Segera datang ke bengkel resmi terdekat untuk pengecekan secara lengkap.
Sumber: suara.com