SUKABUMIUPDATE.com - Banyak yang masih merasa ragu apakah mobil listrik aman jika digunakan saat musim hujan, mengingat kendaraan tersebut memiliki berbagai komponen kelistrikan.
Dilansir dari Suara.com, untuk menghadapi guyuran air, idealnya pihak produsen telah memberi perlindungan khusus terhadap komponen-komponen vital pada mobil listrik.
Setiap komponen, termasuk baterai, telah dilindungi segel khusus atau seal construction yang bersifat sangat kedap.
Namun demi keamanan dan kenyamanan dalam mengendarai mobil listrik saat musim hujan, ada sejumlah hal penting yang perlu dilakukan, agar dapat menghindari terjadinya risiko yang tidak diinginkan. Berikut adalah tips merawat mobil listrik:
1. Selalu Periksa Kondisi Baterai
Saat harus berkendara di musim hujan, sebelum berangkat coba cek terlebih dahulu kondisi daya baterai pada mobil listrik.
Jika misalnya daya baterai sudah menipis, sebaiknya melakukan charging terlebih dahulu agar nanti tidak perlu berhenti di tengah hujan untuk mencari lokasi charging mobil.
2. Periksa Kondisi Ban Secara Rutin
Selain daya baterai, penting pula untuk mengecek kondisi ban sebelum berkendara di tengah hujan.
Pastikan permukaan ban tidak dalam kondisi botak karena membuat daya cengkeram terhadap permukaan jalan jadi menipis sehingga berisiko mengakibatkan selip.
Di samping itu, perhatikan pula tekanan angin ban, jangan sampai kurang atau berlebihan agar nantinya bisa bermanuver secara optimal di jalan.
3. Rutin Mengecek Kondisi Wiper
Saat hujan, wiper berfungsi membersihkan kaca dari air agar pengemudi memiliki pandangan yang jelas selama berkendara. Karenanya, sebelum berangkat, pastikan wiper kaca depan dan belakang dalam kondisi prima.
Cek juga air pembersih kaca dan segeralah isi jika habis. Air ini akan membantu membersihkan kaca mobil listrik yang kotor akibat air hujan.
4. Cuci Mobil
Setelah menggunakan mobil listrik untuk berkendara di tengah hujan, usahakan untuk segera mencucinya. Tujuannya untuk menghilangkan kotoran penyebab korosi.
Mesti diingat: saat mencuci mobil listrik dianjurkan untuk tidak menyemprot bagian kolong mobil dengan air bertekanan terlalu tinggi.
Sumber: suara.com