SUKABUMIUPDATE.com - Rem merupakan salah satu komponen penunjang keselamatan saat berkendara. Tak jarang kecelakaan disebabkan oleh sistem pengereman kendaraan yang tidak berfungsi dengan baik.
Beberapa hal bisa menjadi penyebab sistem pengereman tidak berfungsi normal, salah satunya yaitu minyak rem.
Minyak rem berperan penting dalam proses kerja rem kendaraan, komponen ini berfungsi meneruskan tekanan dari pedal rem ke piston rem.
Seperti komponen lain, minyak rem juga akan mengalami penurunan kualitas seiring waktu penggunaan.
Saat kualitasnya menurun, berarti harus segera dilakukan penggantian agar tidak mengganggu kinerja rem kendaraan.
Lalu, kapan harus mengganti minyak rem pada kendaraan? Berikut lima tanda jika minyak rem kendaraan kamu harus diganti.
1. Lampu ABS Menyala
Salah satu cara paling mudah untuk mengetahui bahwa minyak rem harus diganti yaitu saat lampu ABS mobil menyala.
ABS (Anti-lock Braking System) merupakan teknologi yang berguna agar ban mobil tidak terkunci saat dilakukan pengereman.
Terutama jika kamu mengendarai kendaraan keluaran terbaru biasanya telah dilengkapi sistem ABS tersebut.
Lampu ABS akan menyala saat minyak rem perlu ditambah atau diganti. Saat tanda ini terjadi, segera cek minyak rem pada kendaraan kamu.
2. Timbul Suara Aneh
Saat minyak rem mobil tidak normal seperti volume minyak berkurang atau kualitasnya menurun karena sudah terlalu lama digunakan.
Rem mobil kamu pasti akan memberitahu dengan memberikan tanda seperti timbul suara tidak normal saat rem dioperasikan.
Suara yang keluar bisa berupa decitan pada pedal rem saat pedal ditekan atau suara lain yang biasanya tidak pernah muncul.
Saat kondisi itu kamu alami, segeralah lakukan pemeriksaan minyak rem dan juga komponen rem lainnya untuk memastikan kerja sistem pengereman tidak terganggu.
3. Pedal Rem Keras
Saat kamu menekan pedal rem namun terasa lebih keras atau tidak nyaman, itu bisa menjadi salah satu tanda bahwa jika minyak rem bermasalah seperti volumenya kurang atau sudah waktunya untuk diganti..
Selain terasa lebih keras, bisa juga pedal rem akan terasa lebih lembut hingga kamu harus menekannya cukup dalam agar kendaraan bisa mengerem sempurna.
Jangan mengabaikan kondisi seperti ini atau saat tiba-tiba ada yang berubah pada kendaraanmu karena dapat menyebabkan kerusakan lebih parah.
4. Bau terbakar
Bau kimia setelah pengereman keras berulang adalah tanda kopling yang terlalu panas atau rem yang terlalu panas.
Jika ini terjadi, segera menepi dan biarkan rem mobil kamu dingin. Jika tidak, ini akan berisiko menyebabkan minyak rem menjadi panas, dan lebih parahnya dapat menyebabkan kegagalan fungsi rem.
Saat kamu mencium sesuatu yang aneh atau melihat asap di sekitar rem, itu mungkin tanda bahwa kendaraan kamu tidak hanya membutuhkan minyak rem baru, tapi mungkin ada kerusakan lain pada komponen rem.
5. Kinerja Kampas Rem Terganggu
Tanda lain saat minyak rem harus mulai diganti yaitu terganggunya kinerja kampas rem.
Saat volume minyak rem kurang atau sudah terlalu lama digunakan, gaya tekan dari pedal rem tidak akan sampai pada kampas rem secara maksimal.
Hal ini akan menyebabkan pengereman kendaraan jadi tidak sempurna atau kurang pakem. Bahkan kondisi ini terjadi meskipun ketebalan kampas rem masih baik.
Segeralah lakukan penggantian minyak rem dengan yang baru sebelum komponen lain mengalami kerusakan atau sebelum masalah rem tersebut mengganggu perjalan kamu.