SUKABUMIUPDATE.com - Mobil truk memiliki area blind spot atau area sekitar kendaraan dimana pandangan pengemudi truk terhalang oleh body kendaraan itu sendiri.
Sebenarnya area blind spot ini dimiliki oleh semua jenis kendaraan baik besar maupun kecil. Tapi, pada kendaraan besar seperti truk memiliki blind spot paling besar.
Saat berkendara di jalan raya, kamu harus waspada pada area ini jika berada dekat dengan truk besar, terutama jika kamu mengendarai sepeda motor.
Usahakan memberi tanda seperti membunyikan klakson untuk memberi tanda pada pengemudi truk bahwa kamu berada di dekat truk tersebut.
hal ini untuk menghindari pengemudi truck melakukan manuver mendadak yang dapat membahayakan kendaraan lain disekitarnya.
Baca Juga :
Berikut area blind spot pada truk yang harus kamu tahu.
1. Bagian Depan Truk
Area blind spot yang pertama yaitu terletak pada bagian depan truk, atau lebih tepatnya berada tepat di bagian bawah jendela utama (windshield).
Blind spot pada bagian depan ini biasanya hanya berjarak sekitar dua meter dari bumper truck.
Saat berkendara, sebaiknya menjauhi area ini karena sangat membahayakan, pengemudi truk tidak akan dapat melihat kondisi yang ada di depannya.
Selain meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengemudi truk juga membahayakan kendaraan lain.
Ini juga menjadi salah satu alasan pentingnya menjaga jarak saat berkendara di jalan raya.
2. Sisi Kiri Truk
Selain di bagian depan, blind spot pada truk juga terletak di sisi bagian kiri. Blind spot di sisi kiri ini sangat sulit untuk dilihat oleh pengemudi truk karena biasanya pengemudi berada di sisi sebelah kanan kendaraan.
Saat pengemudi ingin melihat blind spot d sebelah kiri ini, mereka harus bergerak kesebelah kiri dan hal ini tentu tidak mungkin dilakukan ketika dalam keadaan truk berjalan
Jika dilakukan, maka akan mengganggu konsentrasi pengemudi dan sangat berisiko meningkatkan potensi kecelakaan.
Untuk menyiasati kondisi ini, pengemudi akan membutuhkan seorang teman atau biasa disebut kernet untuk mendampinginya selama mengemudikan kendaraan besar seperti truk.
Kernet ini akan membantu pengemudi melihat blind spot di sisi kiri atau di depan truk.
3. Sisi Kanan Truk
Meskipun pengemudi biasanya berada di sisi kanan kendaraan, nyatanya sisi kanan juga memiliki area blind spot.
Pada sisi kanan area blind spot biasanya meliputi area samping kabin kanan kemudian membentang hingga sepanjang bagian kanan truk dan melebar hingga tiga jalur lalu lintas sebelah kanan.
Meskipun kendaraan telah dilengkapi oleh kaca spion, tapi kaca ini tidak akan mampu menjangkau semua bagian samping dari kendaraan tersebut.
Tetap saja ada beberapa titik yang tidak dapat dilihat oleh pengemudi lewat kaca spion.
Untuk itu perlu kehati-hatian ekstra saat kamu akan mendahului sebuah truk besar, pastikan kamu memiliki cukup ruang dan sebelum mendahului usahakan berikan tanda pada pengemudi dengan membunyikan klakson agar pengemudi truk mengetahui keberadaanmu.
Jika kamu merasa tidak memiliki cukup ruang dan merasa ragu saat akan mendahului, sebaiknya jangan memaksakan diri dan lebih baik bersabar mengikuti kendaraan besar tersebut.
4. Belakang Truk
Blind spot terbesar dari sebuah mobil truk terletak di bagian belakang, ini karena pandangan pengemudi akan terhalang oleh tempat kargo yang dimiliki truk.
Hal ini juga menyebabkan pengemudi tidak dapat melihat kondisi di belakang kendaraannya melalui kaca spion tengah.
Bahkan bagian belakang ini sulit dilihat meskipun dengan bantuan kernet. Pengemudi hanya dapat melihat area belakang melalui kaca spion samping dan itu pun hanya area samping belakang saja.
Karena itulah bagian belakang truk ini bisa sangat berbahaya, apalagi jika kamu mengendarai kendaraan kecil seperti sepeda motor atau mobil berukuran kecil.
Usahakan untuk membuat jarak aman dengan truk tersebut, dan untuk sepeda motor, menyalakan lampu utama juga bisa membantu agar motor yang kamu kendarai mudah terlihat.