Tak Hanya Bau Hangus, Ini Tanda Kampas Kopling Mulai Habis

Senin 06 Desember 2021, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kampas kopling atau clutch disc merupakan salah satu komponen penting untuk kendaraan dengan transmisi manual. Komponen tersebut berfungsi memutus dan menyambungkan tenaga putar dari sektor mesin ke bagian transmisi.

Maka dari itu kinerja dari komponen tersebut dapat menurun seiring dengan semakin seringnya kendaraan digunakan, sebab kerja komponen ini berhubungan dengan tekanan serta gesekan .

Hanya saja beberapa pemilik kendaraan terkadang tidak menyadari jika kampas kopling kendaraannya mengalami aus dan harus segera diganti.

Padahal kondisi ini bisa diketahui dari tanda-tanda yang dialami kendaraan saat clutch disc mengalami aus. Apa saja tanda-tanda itu? Yuk simak.

1. Posisi Pedal Tampak Lebih Tinggi

Salah satu tanda jika kampas kopling habis yaitu pedal kopling yang tampak lebih tinggi dari biasanya. Hal ini menjadikan jarak injak pedal menjadi lebih pendek. Kondisi naiknya pedal kopling ini biasanya terjadi secara tiba-tiba.

Pada beberapa kendaraan bertransmisi manual, posisi pedal ini memang dapat diatur ketinggiannya, yaitu dengan cara menyesuaikan kabel kopling pada kendaraan.

Namun, jika posisi pedal berubah secara mendadak, ini bisa jadi pertanda jika clutch disc telah aus atau habis dan harus segera diganti agar tidak mengganggu performa kendaraan.

2. Menurunnya Akselerasi Mesin

Jika kamu pernah mengalami saat mobil di gas tapi kecepatannya tidak bertambah meski suara mesin sudah meraung dan seolah-olah mobil tidak bertenaga.

Hal itu bisa menandakan jika clutch disc mobil kamu telah aus atau habis. Pada dasarnya kopling berfungsi untuk meneruskan tenaga dari mesin ke transmisi.

Jika kampas kopling ini habis, maka tenaga dari mesin tidak dapat tersalurkan secara maksimal ke transmisi sehingga akselerasi mobil jadi menurun.

Akselerasi yang menurun ini harus menjadi perhatian agar tidak berpengaruh pada kondisi mobil kedepannya.

Karena jika kampas kopling benar-benar habis, mobil kemungkinan akan mogok atau tidak bisa melaju tetapi mesin masih bisa menyala.

Untuk itu, jika akselerasi dirasa mengalami penurunan sebaiknya segera bawa kendaraan ke bengkel dan jika kampas kopling benar-benar habis, segera ganti dengan yang baru.

3. Mesin Cepat Panas

Suhu mesin yang meningkat secara drastis juga menandakan jika kampas kopling telah aus atau habis.

Sebenarnya suhu mesin yang panas saat dioperasikan merupakan hal yang wajar. Mengingat panas merupakan sumber tenaga dari mesin sehingga mesin dapat bergerak.

Namun, jika suhu mesin lebih cepat panas dari biasanya meski mobil sedang dijalankan secara normal, kamu perlu waspada karena hal itu bisa disebabkan oleh clutch disc yang habis.

Saat kampas kopling aus atau habis, rotasi mesin akan meningkat dan akselerasi menurun karena permukaan kampas yang menjadi licin.

Rotasi mesin yang tidak normal inilah yang menyebabkan suhu mesin meningkat secara drastis.

photoIlustrasi menginjak pedal kopling. - (YouTube Bro Zacky)</span

4. Pindah Perseneling Terasa Berat

Tanda kampas kopling atau clutch disc yang aus bisa juga dikenali dari perpindahan perseneling (gigi transmisi) yang terasa berat atau keras.

Karena jika dalam kondisi normal, perpindahan gigi transmisi ini cenderung mudah dan ringan, kamu tidak perlu mengeluarkan tenaga banyak untuk melakukannya.

Namun, saat clutch disc telah aus, kamu akan mengeluarkan tenaga ekstra hanya untuk memindahkan gigi transmisi.

Hal ini karena bagian gigi transmisi mobil yang terus-menerus berputar sehingga gigi transmisi ini sulit terhubung.

Keras atau beratnya perpindahan perseneling ini bisa dirasakan meski sedang dalam kondisi netral sekalipun.

Cara mengatasi hal ini tidak lain dengan segera mengganti kampas kopling yang aus dengan yang baru

5. Muncul Bau Hangus

Kampas kopling yang sudah habis juga bisa diketahui dari bau hangus yang muncul. Bau hangus ini muncul akibat panas yang dihasilkan dari gesekan clutch disc dengan flywheel yang tinggi hingga kopling mengalami selip.

Selipnya komponen ini terjadi karena kampas yang sudah aus sehingga permukaannya menjadi licin.

Bau hangus seperti ini biasanya terjadi ketika kendaraan sedang berada di jalan yang menanjak atau turunan curam.

Kondisi jalanan yang naik turun akan mengakibatkan perpindahan transmisi menjadi intens sehingga gesekan clutch disc semakin tinggi.

Bau hangus ini biasanya tidak tercium dari kabin kendaraan. Namun, jika clutch disc sudah habis, bau hangus akan semakin menguat dan bisa tercium hingga ke dalam kabin kendaraan.

Bahkan kondisi ini terjadi meski kendaraan sedang berada di jalan yang datar.

Selain berpengaruh pada performa kendaraan, bau ini juga mengganggu kenyamanan penumpang yang berada di dalam kabin kendaraan.

Memperhatikan kondisi mobil yang kamu gunakan memang penting, supaya kamu bisa lebih cepat menyadari jika ada kondisi yang tidak normal dari mobil tersebut.

Dan jika kamu mengalami salah satu tanda-tanda clutch disc mulai aus diatas, sebaiknya kamu segera mengecek kondisi kampas kopling mobil kamu.

Jika ternyata benar telah aus atau habis, kamu harus segera menggantinya dengan yang baru. Karena jika tidak, dikhawatirkan kerusakan dapat merembet ke komponen mesin yang lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava