Penting Bagi Pemilik Kendaraan, Ini Tips Menghindari Mobil Terbakar di Jalan

Selasa 23 November 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa mobil terbakar kerap kali terjadi, seperti yang dialami sebuah Chevrolet Captiva. Kendaraan tersebut dilalap api di sekitar km 87 tol Cipularang arah Bandung. Video ketika api berkobar melalap api itu beredar pada Minggu (21/11/2021).

Dilansir dari Tempo.co, menurut data jarang ada penyebab tunggal dalam kebakaran mobil, melainkan kombinasi, seperti human error, mekanis, dan kimia.

Tempo memberikan tips menghindari mobil terbakar agar pengemudi tak mengalami musibah serupa Chevrolet Captiva.

Berikut tips dari berbagai sumber, Senin 22 November 2021:

1. Jangan Simpan Barang Mudah Terbakar di Mobil

Berbagai barang dengan bahan aktif tertentu seperti thinner, parfum cair, hingga korek api gas dapat menimbulkan api jika berada di ruangan tertutup dengan suhu yang tinggi. Ponsel yang di-charge menggunakan power bank pun bisa memicu mobil terbakar karena panas yang ditimbulkan.

2. Jangan Abaikan Lampu Indikator

Panel indikator dipergunakan sebagai tanda bahwa terdapat hal yang salah atau masalah di mobil. Contohnya, ketika indikator suhu mesin naik artinya ada kemungkinan overheat. Jika tidak ditangani dengan segera dapat memicu mobil terbakar.

3. Melakukan Pengecekan Teratur

Tips lainnya adalah setiap mobil sebaiknya harus dirawat dan diperiksa secara rajin dan rutin dalam menghindari bagian-bagian tertentu yang rusak, seperti perubahan cepat pada tingkat bahan bakar, cairan, atau suhu mesin; kabel retak, kendor atau masalah kelistrikan (termasuk sekering yang putus lebih dari sekali); kebocoran oli atau cairan hingga tutup oli tidak terpasang dengan benar.

Jika terjadi kebocoran dan lain sebagainya, hal itu menandakan bahwa ada sesuatu yang salah dan dapat memicu terjadinya kebakaran mobil.

4. Menghindari Parkir di Dekat Sumber Api

Mobil dan motor tidak boleh diparkirkan di dekat sumber api, seperti tempat sampah atau rumput yang dibakar. 

5. Menyimpan Kit Darurat dalam Mobil

Pemasangan alat pemadam api ringan (APAR) di dalam kabin mobil menjadi upaya pemadam api ketika mobil terbakar. Tips terakhir adalah konsultasikan kepada dealer resmi sesuai merek mobil tentang berbagai jenis dan penempatan pemasangan APAR.

Sumber: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)