SUKABUMIUPDATE.com - Pabrikan mobil sport super mewah Italia, Lamborghini, mencoba meraih untung di era mobil listrik. Perusahaan tersebut menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar euro dalam empat tahun ke depan untuk menyiapkan mobil-mobil listrik terlaris.
Lamborghini mencapai pertumbuhan penjualan yang stabil dan peningkatan omzet tujuh kali lipat selama 15 belas tahun terakhir. Perusahaan pun mengklaim dirinya sebagai pusat keunggulan dalam produksi supercar terbaik.
Dalam masa transisi dari mesin pembakaran konvensional ke hybrid saat ini, Lamborghini akan menggeber produksi supercar hybrid pada 2021-2022.
"Kami ingin memberikan kontribusi kami dengan terus mengurangi dampak lingkungan melalui proyek-proyek konkret," kata Presiden dan CEO Automobili Lamborghini Stephan Winkelmann dalam paparan peta jalan elektrifikasi Lamborghini, seperti dikutip dari Antara melalui Tempo, Sabtu, 22 Mei 2021.
Winkelmann menerangkan Lamborghini SUV Urus akan menjadi ujung tombak kesuksesan dengan teknologi mutakhir dan desain seri terbatas. Adapun Lamborghini Sian, yang baru saja diluncurkan, bakal menjadi permulaan perjalanan elektrifikasi merek ini sebagai Lamborghini hybrid pertama.
"Dua mobil baru dalam jajaran model V12 juga akan diumumkan dalam tahun ini," ujarnya.
Supercar Lamborghini transisi dari hybrid ke mobil listrik murni akan diluncurkan pada 2023. Sehingga pada akhir 2024, seluruh produk Lamborghini bertenaga listrik. Lamborghini bahkan bertekad mengurangi emisi CO2 produknya hingga 50 persen pada awal 2025.
Menurut perusahaan, investasi lebih dari 1,5 miliar euro untuk empat tahun merupakan yang terbesar dalam sejarah bisnis Lamborghini. "Ini adalah tanda nyata dari rasa tanggung jawab perusahaan," tutur Winkelmann menjelaskan rencana proyek mobil listrik.