Volkswagen Kejar Tesla di Pasar Mobil Listrik, Siapa yang Lebih Kuat?

Rabu 17 Maret 2021, 04:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Chief Executive Officer alias CEO Tesla Elon Musk mulai tahun depan harus menerima kekalahannya di pasar mobil listrik dunia oleh pabrikan otomotif asal Jerman, Volkswagen.

Selama bertahun-tahun Tesla berjalan sendiri menguasai pasar mobil listrik. Namun mulai 2022 nanti, Volkswagen akan mengambil alih.

Analis di Union Bank of Switzerland mengatakan, Volkswagen akan menjual 300 ribu lebih banyak mobil listrik dari yang dijual Tesla. Situasi ini tidak hanya terjadi di sepanjang 2022, tapi berlanjut hingga 2025. Selama itu pula Tesla akan kesulitan menghadapi Volkswagen.

Mengakhiri dominasi Tesla akan menjadi langkah besar bagi transformasi Volkswagen. Setelah babak belur dihantam skandal emisi tahun 2015, Volkswagen menginvestasikan 35 miliar euro atau Rp 601,6 triliun dengan mempertaruhkan masa depannya pada teknologi baru dan pergeseran dramatis dari bahan bakar fosil ke baterai.

Mengutip laporan CNN, pekan ini, Volkswagen menetapkan ambisinya menjual lebih dari dua juta kendaraan listrik pada 2025, membangun jaringan pabrik baterai yang luas, mempekerjakan 6.500 pakar teknologi dalam lima tahun ke depan, dan meluncurkan sistem operasi sendiri untuk menjadi perusahaan perangkat lunak terbesar kedua di Eropa setelah SAP.

"Elektrifikasi dan digitalisasi mengubah kendaraan menjadi lebih cepat dan radikal," kata CEO Volkswagen Herbert Diess. "Mengumpulkan kekuatan merek-merek hebat, kami akan meningkatkan teknologi masa depan, kami lebih cepat dan memaksimalkan jumlah orang yang mendapat manfaat."

Analis Union Bank of Switzerland juga mengatakan investor gagal menghargai kecepatan Volkswagen mendapatkan kekuatan Tesla. Banyak juga orang yang tidak menghitung investasi yang dikeluarkan perusahaan Jerman itu pada mobil listrik, jauh sebelum Toyota dan General Motors melakukan hal serupa.

"Kami yakin Volkswagen memberikan kombinasi unik dari pertumbuhan volume, menjadikannya pembuat mobil listrik terbesar di dunia bersama Tesla, paling cepat tahun depan," kata Patrick Hummel, analis Union Bank of Switzerland. "Margin Volkswagen akan stabil atau tumbuh dari tahun ke tahun. Inilah yang sama sekali tak dihargai."

Volkswagen, yang memiliki Porsche, Audi, Skoda, dan SEAT, menjual 231 ribu mobil listrik pada 2020. Jumlah itu kurang dari setengah angka penjualan Tesla, tapi meningkat 214 persen dari tahun sebelumnya.

Pertumbuhan pesat itu diperkirakan akan berlanjut karena Volkswagen meluncurkan 70 kendaraan listrik sebelum akhir dekade ini.

Volkswagen akan mengoperasikan delapan pabrik mobil listrik di tahun 2022. Pabrik-pabrik itu akan memproduksi setiap segmen, dari mobil kecil hingga SUV dan sedan mewah.

Volkswagen diperkirakan akan melampaui target sendiri dengan memproduksi 2,6 juta mobil listrik pada 2025. Sementara Tesla akan berada di bawahnya dengan 2,3 juta. Toyota berada di urutan ketiga dengan 1,5 juta.

Hyundai Motor dan Nissan akan memproduksi sekira satu juta kendaraan. Di belakangnya terdapat General Motors, yang mungkin hanya bisa memproduksi 800 ribu mobil listrik.

Baca Juga :

Tesla Borong Bitcoin Senilai Rp 21 Triliun, Simak Rencana Berikutnya

photoKini Tesla tidak berjalan sendiri di pasar mobil listrik dunia. Sejumlah pabrikan otomotif juga telah memasuki pasar ini, termasuk Volkswagen. - (Fossbytes)

Keunggulan Volkswagen

Volkswagen berada di posisi lebih baik dari semua pesaingnya karena platform produksi modularnya atau modular electric drive matrix alias MEB.

Platform tersebut digunakan untuk memproduksi ID3 hatchback listrik, yang memungkinkan produsen mengalami percepatan produksi dalam jumlah besar seraya memangkas biaya.

Union Bank of Switzerland memperkirakan pembuatan ID3 saat ini menghabiskan 4.000 euro atau Rp 68 juta, lebih sedikit dari biaya produksi Volkswagen golf bensin atau diesel. Juga penurunan tajam dalam biaya paket baterai, satu-satunya bagian termahal dalam mobil listrik, yang berarti perbedaan biaya produksi dihilangkan.

Senin lalu Volkswagen mengumumkan rencana membuka enam gigafactories pembuatan baterai di Eropa pada 2030 dengan tujuan memangkas biaya sel baterai hingga 50 persen.

"Harga baterai lebih rendah membuat mobil terjangkau, kendaraan listrik menjadi menarik," kata CEO Volkswagen Herbert Diess.

Bagaimana Tesla?

Harga saham Volkswagen memang terus naik, namun masih lebih rendah dibanding Tesla. Saham Volkswagen ada di angka 210 euro, sedangkan Tesla 702 USD.

Volkswagen memiliki kapitalisasi pasar 111 miliar euro atau Rp 1.904 triliun. Jauh dibanding Tesla yang mencapai 680 miliar USD atau Rp 9.797 triliun.

Perbedaan itu hanya bisa dijelaskan dengan keunggulan Tesla yang berkelanjutan dalam biaya baterai, perangkat lunak, dan profitabilitas mobil listriknya.

Menurut Union Bank of Switzerland, Tesla memiliki arsitektur perangkat keras teknologi yang lebih canggih dan organisasi perangkat lunak yang berada pada tingkat berbeda.

Volkswagen tertinggal jauh di belakang Tesla dalam teknologi mengemudi otonom. Perlu waktu lama bagi Volkswagen mensejajarkan diri dengan Tesla di teknologi ini. Investor yakin Tesla dapat memanfaatkan keunggulan perangkat lunaknya secara besar-besaran.

Union Bank of Switzerland juga memperkirakan potensi pendapatan dari perangkat lunak Tesla akan menyumbang dua per tiga atau 400 miliar USD setara Rp 5.765 triliun dari nilai pasar.

"Tesla akan menjadi perusahaan perangkat lunak paling bernilai," kata analis Union Bank of Switzerland.

Namun, ada kemunduran. Tesla baru-baru ini memperluas perangkat lunak self driving ke sekitar 2 ribu pemilik, tetapi akses beberapa pengemudi dicabut karena tidak terlalu memperhatikan jalan.

Dan Ives, analis Wedbush Securities, mengatakan pasar kendaraan listrik adalah dunia Tesla dan semua orang membayar sewa. Namun saat 150 pembuat mobil mengejar tujuan yang sama, Tesla perlu menjalankan strateginya.

Bagi Volkswagen dan Tesla, ambisi mendominasi pasar mobil listrik sangat tergantung pada kemampuan menjadi seperti yang lain.

Volkswagen perlu meningkatkan kemampuan perangkat lunak. Tesla mendapatkan keuntungan dari kemampuan Volkswagen menghasilkan jutaan kendaraan berkualitas tinggi setiap tahun.

Ives memperkirakan Tesla akan memproduksi satu juta mobil pada 2022 dan mendekati lima juta setiap tahun pada akhir dekade ini. Volkswagen pun akan melesat dengan cepat karena orang Eropa telah banyak memilih mobil listrik.

Mobil listrik mencatat 20 persen penjualan kendaraan secara global pada 2015 dan diperkirakan menjadi 50 persen pada 2030.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas