SUKABUMIUPDATE.com - Bagi mereka yang akan segera mengakhiri masa lajang, kriteria kebutuhan kendaraan bakal bergeser dibandingkan ketika belum menikah. Oleh karena itu, berikut sejumlah tips untuk pasangan muda yang baru mulai membangun keluarga saat hendak memilih mobil sesuai kondisi yang ada.
1. Pilih mobil jenis tiga baris tempat duduk
Mengapa hal ini tepat bagi pasangan muda? Karena akan lebih nyaman untuk digunakan sebab bisa mengangkut lebih dari tiga orang. Hal ini sangat berguna ketika mereka akan bepergian bersama orang tua dan dua anggota keluarga lainnya karena kapasitas mobil masih dapat mengakomodasi kondisi itu.
Lain halnya bila menggunakan mobil dua baris tempat duduk yang kapasitas maksimalnya lima orang. Pasalnya, kondisi tersebut akan menyulitkan ketika akan mengajak pergi empat orang, misalnya, maka perlu tambahan kendaraan lain atau taksi online.
Dengan daya tampung yang lebih besar dari mobil dua baris, maka mobil dengan tiga baris tempat duduk juga dinilai fungsional jika pasangan muda tersebut berencana memiliki anak nantinya.
2. Pilih mobil baru dan tidak mahal
Membeli mobil bekas dapat memunculkan risiko finansial. Sebab, kendaraan tersebut telah memiliki "warisan" ketika dimiliki tangan pertama. Seperti komponen yang harus diganti, kerusakan langganan atau rutin, dan lain-lain.
Daripada membeli bekas dan menanggung risiko, apalagi jika tidak terlalu paham bidang otomotif, maka membeli mobil baru akan dimungkinkan terbebas dari pengeluaran tak terduga.
Namun, belilah mobil sesuai kemampuan. Desain yang bagus memang sangat menggoda, tapi fungsi lebih diutamakan.
3. Pilih mobil dengan perawatan sesuai kondisi keuangan
Coba cek kondisi finansial, jika harus mencicil upayakan agar tidak lebih dari empat tahun. Usahakan pula agar cicilan bulanan tidak melebihi 35 persen dari total penghasilan bulanan.
Selain karena harga mobil memerlukan dana yang tidak sedikit, pembeli juga harus siap dengan biaya operasional dan biaya tak terduga. Sebab, semakin tinggi kapasitas mesin, maka makin tinggi pula konsumsi bensin dan makin mahal pajak kendaraan yang mesti dibayar. Hal ini menunjukkan bahwa biaya operasional yang mesti dikeluarkan per bulan akan semakin besar.
4. Mobil dengan resale value yang baik
Sejumlah merek mobil memiliki resale value atau harga jual yang baik. Oleh karena itu, pertimbangkan pula untuk memasukkan poin ini ke dalam kriteria mobil yang akan dibeli.
Anggap saja bila dalam dua tahun setelah pemakaian, penghasilan bertambah secara signifikan dan ingin mengganti mobil pertama ke yang lebih bagus. Dengan resale value yang baik, maka harga jualnya tidak hancur.
Mobil yang banyak dipilih dan sering terlihat di jalan raya umumnya memiliki resale value yang baik. Namun jika masih kebingungan, coba cari informasi mengenai merek dan tipe mobil dengan resale value dari berbagai bacaan tema otomotif.
5. Lindungi mobil dengan asuransi
Asuransi mobil dapat membantu memitigasi risiko finansial akibat apapun yang terjadi pada kendaraan roda empat tersebut.