SUKABUMIUPDATE.com - Tidak semua pemilik mobil merasa penting untul mengecek velg. Selain kotor karena letaknya di bawah, komponen ini juga diasumsikan tidak mungkin rusak karena terbuat dari bahan alloy atau besi yang kuat. Namun ternyata, penting pula untuk melakukan pengecekan berkala dan berikut tips yang bisa Anda coba.
Pasalnya, velg mobil disebut tetap memiliki potensi rusak bila bermasalah, terutama saat musim hujan seperti sekarang yang menyebabkan banyak jalan berlubang yang dilintasi karena tertutupi genangan air.
Velg mobil bagian depan yang rusak akan mengakibatkan getaran pada kemudi. Namun umumnya kerusakan komponen ini tidak akan bisa dirasakan kecuali di saat yang bersamaan ban juga mengalami kerusakan seperti pecah atau benjol.
Oleh karena itu, segera tepikan mobil Anda dan periksa kondisi ban dan velg setelah menabrak lubang atau gundukan jalan dengan kecepatan tinggi. Jika mengalami kerusakan, segera ganti dengan yang baru demi keamanan dalam berkendara.
Setidaknya ada dua penyebab mengapa velg mobil bisa rusak. Pertama adalah tekanan angin ban kurang.
Velg berisiko besar untuk rusak bila tekanan angin ban kurang dari standar karena goncangan ban akan diteruskan ke velg, terutama mobil dengan ban yang tipis atau tidak menggunakan ban standar.
Menimbang risiko tersebut, maka gunakan ukuran ban yang standar dan menerapkan prinsip safety driving untuk mengurangi risiko ban mobil melindas lubang dengan kecepatan tinggi.
Kedua adalah velg retak. Selama hanya berupa kerusakan ringan seperti baret karena terkikis trotoar, kerusakan velg masih dianggap wajar.
Namun jika telah terlihat ada keretakan atau permukaan velg mobil sudah tidak bulat sempurna, maka disarankan untuk mengganti dengan yang baru.
Tips selanjutnya adalah jangan berspekulasi dengan memperbaikinya sendiri karena konstruksi velg telah berubah dan sulit bisa kembali normal seperti sedia kala.